Minggu, 31 Januari 2010

Dermatitis Eksfoliatif Generalisata

DEFINISI
Dermatitis Eksfoliatif Generalisata adalah peradangan hebat yang mengenai seluruh permukaan kulit dan menyebabkan kemerahan dan pembentukan sisik yang berat.


PENYEBAB
Bisa disebabkan oleh obat-obat tertentu:
  • Penicillin
  • Sulfonamid
  • Isoniazid
  • Phenitoin
  • Barbiturat.

Bisa juga merupakan komplikasi dari penyakit kulit lainnya, seperti:
- Dermatitis atopik
- Psoriasis
- Dermatitis kontak.

Limfoma tertentu juga bisa menyebabkan dermatitis eksfoliatif generalisata.


GEJALA
Dermatitis eksfoliatif bisa dimulai secara tiba-tiba maupun secara mendadak. Seluruh permukaan kulit menjadi merah, bersisik, menebal dan kadang membentuk keropeng. Beberapa penderita merasakan gatal-gatal dan kelenjar getah beningnya membesar. Penderita mengalami demam, tetapi mereka merasakan kedinginan karena begitu banyak panas yang hilang melalui kulit yang rusak. Sejumlah besar cairan dan protein bisa meresap melalui kulit dan kulit yang rusak merupakan penghalang infeksi yang buruk.


DIAGNOSA
Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala-gejalanya.


PENGOBATAN
Diagnosis dini dan pengobatan penting untuk mencegah infeksi dan hilangnya cairan dan protein. Obat-obat atau bahan kimia yang menjadi penyebab dermatitis eksfoliatif generalisata dihindari. Jika penyebabnya limfoma, harus segera diobati.

Penderita dermatitis eksfoliatif yang berat harus dirawat dan mendapatkan antibiotik (untuk infeksi), cairan intravena (untuk menggantikan cairan yang hilang melalui kulit) dan tambahan makanan. Perawatan berupa obat-obatan dan selimut hangat untuk mengendalikan suhu tubuh. Untuk melindungi kulit dioleskan jeli minyak. Jika pengobatan lainnya gagal, bisa diberikan corticosteroid (misalnya prednisone) per-oral atau intravena.

Creeping Eruption (Migrasi Larva Kutaneus)

DEFINISI
Creeping Eruption (Migrasi Larva Kutaneus) adalah suatu infeksi cacing tambang pada kulit, yang disebarkan melalui tanah yang hangat dan lembab.


PENYEBAB
Penyebabnya adalah cacing tambang yang dalam keadaan normal hidup di dalam tubuh anjing atau kucing. Telur cacing ditemukan di dalam tanah, berasal dari kotoran anjing atau kucing. Jika kulit kaki menyentuh tanah maka cacing tambang bisa masuk ke dalam kulit.


GEJALA
Infeksi biasanya menyerang kaki, tungkai, bokong atau punggung. Terowongan cacing tambang tampak sebagai ruam yang menyerupai benang kusut. Timbul rasa gatal yang hebat.





DIAGNOSA
Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala-gejala dan hasil pemeriksaan fisik.


PENGOBATAN
Digunakan larutan tiabendazole yang dioleskan ke daerah yang terinfeksi.

Bulu/Rambut Tubuh Berlebihan (Excessive Hairiness)

DEFINISI
Perbedaan tiap orang mengenai jumlah rambut tubuh sangat luas variasinya. Usia, kelamin, ras dan etnis asli seseorang, dan faktor keturunan menentukan jumlah rambut tubuh. definisi rambut ‘berlebihan’ adalah subyektif. Pada beberapa budaya, laki-laki berbulu dipertimbangkan sebagai maskulin; sebaliknya, keadaan berbulu dijauhkan. Beberapa wanita tidak suka memiliki rambut tubuh manapun, sedangkan yang lain tidak memikirkan hal itu. Jarang, rambut berlebihan ada ketika lahir (karena gangguan menurun) tetapi biasanya terjadi kemudian di dalam kehidupan.

Pada wanita dan anak-anak, atau indung telur yang merupakan hasil kelebihan produksi hormon pria. Keadaan ini bisa juga diakibatkan dari penggunaan obat-obatan tertentu, seperti minoxidil, phenytoin, cyclosporine, dan anabolic steroid. Porphyria cutanea tarda, sebuah gangguan kekurangan enzim, juga bisa menyebabkan pertumbuhan rambut yang berlebihan.


DIAGNOSA
Karena beberapa gangguan medis merangsang pertumbuhan rambut yang berlebihan, dokter harus membedakan rambut yang berlebihan yang dihasilkan pada masalah medis yang mendasari dari rambut yang tumbuh yang hanya berhubungan dengan masalah kecantikan. Seorang dokter pertama kali memeriksa gejala-gejala lain pada androgen yang berlebihan, seperti siklus menstruasi yang tidak teratur, suara yang mendalam, kebotakan, atau fitur sindrom Cushing, seperti muka bulat besar dan bantalan pada lemak di antara bahu. Jika setiap gejala ini ada, dokter melakukan pemeriksaan darah yang bervariasi untuk mengukur kadar pada hormon tertentu.


PENGOBATAN
Obat-obatan kemungkinan menyebabkan rambut berlebihan tidak berlanjut sampai hal ini akan menyebabkan masalah kesehatan. Jika kadar testosteron tinggi dipastikan sebagai penyebab, obat-obatan yang menyumbat efek tersebut, seperti spironolactone, flutamide, atau finasteride, bisa sangat membantu tetapi jarang digunakan.

Metode pengangkatan rambut untuk sementara termasuk pencukuran atau pengguntingan rambut. Meskipun pencukuran tidak membuat rambut tumbuh dengan lebih cepat, sebagaiman kadangkala dipikirkan., itu membuat rambut tampak lebih tebal. Cara umum sementara lainnya termasuk mencabut dan menggunakan wax, yang menarik keluar rambut hingga akar, dan menggunakan obat penghilang rambut (sediaan cairan dan krim), yang secara kimia mengangkat rambut pada permukaan. Krim eflornithine secara substansi memperlambat pertumbuhan rambut pada kebanyakan orang dan bisa mengurangi kebutuhan untuk mengangkat rambut secara manual. Pemutihan/bleaching rambut bisa menutupi rambut yang berlebihan jika tekstur rambut tipis.

Pengangkatan rambut permanen yang memerlukan folikel rambut untuk dihancurkan. Elektrolisis, dimana jarum listrik dimasukkan ke dalam setiap folikel rambut, menghancurkan folikel rambut dengan panas dan arus listrik. Berbagai pengobatan seringkali diperlukan, dan kebanyakan folikel seringkali bertahan karena prosedur, membiarkan rambut tumbuh kembali. Pengobatan laser menghancurkan beberapa folikel rambut, kebanyakan rambut segera tumbuh kembali.

Bulosa Pemfigoid

DEFINISI
Bulosa Pemfigoid adalah suatu penyakit kulit yang ditandai dengan lepuhan-lepuhan berukuran besar. Penyakit ini tidak sehebat pemfigus, tetapi bisa menetap lama. Bulosa pemfigoid cenderung menyerang usia lanjut.


PENYEBAB
Penyebabnya tidak diketahui, tetapi kemungkinan berhubungan dengan kelainan sistem kekebalan.


GEJALA
Lepuhannya keras dan kaku, kulit diantara lepuhan tampak merah dan membengkak. Lepuhan biasanya tidak ditemukan di mulut. Biasanya menimbulkan gatal-gatal. Lepuhan yang besar (bula) berisi cairan jernih dan ditemukan di lengan, tungkai atau batang tubuh.




DIAGNOSA
Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala-gejala dan hasil pemeriksaan fisik. Untuk memperkuat diagnosis bisa dilakukan biopsi kulit yang juga diperiksa dengan immunofluoresensi langsung.


PENGOBATAN
Untuk menekan sistem kekebalan dan mengendalikan penyakit ini, biasanya digunakan corticosteroid per-oral (melalui mulut). Pada awal pengobatan diberikan dalam dosis tinggi, kemudian dosisnya diturunkan secara bertahap. Obat immunosupresan lainnya yang bisa diberikan adalah methotrexat, azathioprin, micophenolat dan cyclophosphamide.

Biologi Kuku

DEFINISI
Kesatuan kuku terdiri dari piringan kuku dan struktur disekitarnya. Struktur ini termasuk alas kuku, yang mendasari kuku dan terbentuk menempel pada kuku sampai jari, susunan kuku, dimana diletakkan pada dasar kuku dan adalah bagian pada pertumbuhan kuku; kutikula, yang menghubungkan ujung piringan kuku dengan kulit dibelakangnya; dan lipatan kuku (lipatan pada kulit yang keras) pada samping piringan kuku, yang mana dimana kulit dan kuku tersebut bertemu.


Tahukah anda?

Beberapa bayi dilahirkan tanpa kuku, sebuah keadaan yang disebut anonychia


PENYEBAB
Kebanyakan gangguan bisa mempengaruhi kuku. Gangguan ini bisa mempengaruhi sebagian kesatuan kuku dan bisa berdampak pada penampilan piringan kuku itu sendiri. Gangguan kuku bisa diakibatkan dari :
  • Infeksi
  • Luka
  • Penyakit dalam (seperti penyakit paru-paru tertentu, yang bisa menyebabkan sindrom kuku kuning)
  • Masalah-masalah struktur (seperti kuku kaki yang tumbuh kedalam)

Perubahan Karena Usia

Dengan penuaan, kuku menjadi kering dan rapuh dan datar atau cekung sebagi ganti cembung. Mereka bisa menjadi membubung sepanjang panjang mereka. Warna kuku bisa berubah menjadi kuning atau abu-abu. Kuku rapuh bisa robek.

Kuku jari kaki memerlukan perhatian khusus pada orang tua dan pada orang dengan diabetes atau penyakit vascular peripheral. Beberapa orang bisa mengalami sensasi yang bururk pada kaki mereka, yang meningkatkan resiko pada luka dimana mereka berusaha untuk merapikan kuku mereka. Dokter kaki (podiatrist) bisa membantu merawat kuku mereka untuk mencegah kerusakan 'lokal dan infeksi tambahan.

Biang Keringat

DEFINISI
Biang Keringat adalah suatu ruam kulit yang menyebabkan gatal-gatal. Paling sering ditemukan pada anak-anak, tetapi bisa menyerang usia berapapun. Bagian tubuh yang sering membentuk biang keringat adalah batang tubuh dan paha.


PENYEBAB
Penyebabnya adalah penyumbatan pada pori-pori yang berasal dari kelenjar keringat. Pada saat cuaca panas tubuh mengeluarkan keringat, tetapi karena adanya penyumbatan maka keringat tertahan di dalam kulit dan menyebabkan terbentuknya benjolan kecil berwarna merah.


GEJALA
Jika saluran kelenjar keringat tersumbat, maka keringat yang tertahan menyebabkan terjadinya peradangan, yang selanjutnya akan menimbulkan iritasi dan gatal-gatal. Biang keringat biasanya tampak sebagai lepuhan yang sangat kecil atau benjolan kemerahan yang sangat kecil di kulit.


DIAGNOSA
Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala dan hasil pemeriksaan fisik.


PENGOBATAN
Masalah yang timbul akibat biang keringat dapat diatasi dengan mengurangi pembentukan keringat. Usahakan agar kulit tetap kering dan dingin, dan yang terpenting adalah menghindari keadaan yang dapat meningkatkan pembentukan keringat. Bisa juga digunakan lotion yang mengandung corticosteroid atau kadang ditambahkan sedikit mentol.

Angioma (Tumor Jinak Pembuluh Darah/Pembuluh Getah Bening)

DEFINISI
Angioma adalah sekumpulan tumor jinak dari pembuluh darah atau pembuluh getah bening yang biasanya ditemukan di dalam dan di bawah kulit dan menyebabkan warna merah atau ungu di kulit. Angioma seringkali merupakan bawaan lahir atau muncul segera setelah lahir dan bisa disebut sebagai tanda lahir. Sepertiga dari bayi-bayi yang baru lahir memiliki angioma, yang gambarannya bervariasid an biasanya hanya menyebabkan masalah kosmetik. Banyak angioma yang hilang dengan sendirinya.


Port-Wine Stains

Disebut juga nevi flammeus, merupakan warna pink, merah atau ungu yang mendatar dan dibawa sejak lahir. Biasanya bersifat menetap, tetapi nevi flammeus yang kecil di wajah bisa menghilang dalam beberapa bulan. Kebanyakan nevi flammeus tidak berbahaya, hanya menimbulkan gangguan kosmetik saja. Kadang nevi flammeus timbul bersamaan dengan sindroma Sturge-Weber (suatu kelainan genetik yang menyebabkan keterbelakangan mental). Nevi flammeus yang kecil bisa disamarkan dengan krim kosmetik. Jika dirasa mengganggu, bisa diangkat dengan menggunakan sinar laser.


Hemangioma Kapiler

Disebut juga strawberry marks, merupakan suatu penonjolan berwarna merah terang dengan diameter 1-10 cm. Hemangioma kapiler biasanya timbul segera setelah lahir dan cenderung membesar secara perlahan selama beberapa bulan pertama. Lebih dari 75% kasus menghilang secara total pada usia 7 tahun, tetapi beberapa diantaranya meninggalkan daerah keriput yang berwarna kecoklata.

Biasanya tidak memerlukan pengobatan khusus, kecuali jika terletak di dekat mata atau organ vital lainnya sehingga menimbulkan gangguan. Untuk memperkecil ukurannya bisa diberikan kortikosteroid per-oral (misalnya prednison); paling efektif jika mulai diminum pada saat hemangioma mulai membesar. Jarang dilakukan pembedahan untuk mengangkat hemangioma kapiler karena meninggalkan jaringan parut yang luas.



Hemangioma kavernosa

Hemangioma kavernosa adalah penonjolan berwarna merah atau keunguan yang terjadi akibat pelebaran pembuluh darah dan merupakan bawaan lahir. Kadang hemangioma kavernosa membentuk luka terbuka dan mengalami perdarahan, dan sesudahnya akan menghilang sebagian. Tanpa pengobatan, hemangioma kavernosa jarang menghilang secara keseluruhan. Kepada anak-anak diberikan prednison per-oral. Jika ukurannya kecil bisa dihilangkan melalui elektrokoagulasi (penghancuran jaringan dengan jarum elektrik). Kadang perlu dilakukan pembedahan, terutama jika peningkatan aliran darah dari hemangioma kavernosa menyebabkan pembengkakan lengan atau tungkai.


Spider angioma

Spider angioma adalah sekumpulan pembuluh darah abnormal yang memberikan gambaran menyerupai laba-laba; bagian tengah berupa bintik yang berwarna kemerahan atau keunguan disertai tonjolan-tonjolan kecil. Jika kita menekan bagian tengahnya, maka warna dari spider angioma akan memudar untuk sementara waktu. Spider angioma sering ditemukan pada penderita sirosis hati, wanita hamil atau pemakai pil KB.

Spider angioma biasanya tidak menimbulkan gejala; tanda tersebut akan menghilang tanpa pengobatan dalam waktu 6-9 bulan setelah persalinan atau setelah pemakaian pil KB dihentikan. Untuk keperluan kosmetik, bisa dilakukan penghancuran bagian tengahnya dengan elektrokoagulasi.


Limfangioma

Limfangioma adalah tumor jinak pada pembuluh kelenjar getah bening. Limfangioma tampak sebagai benjolan yang terjadi akibat pelebaran dari sekumpulan pembuluh getah bening; kebanyakan berwarna coklat-kekuningan, tetapi ada juga yang berwarna kemerahan. Jika tertusuk, akan mengeluarkan cairan bening. Biasanya tidak memerlukan pengobatan khusus. Pengangkatan limfangioma melalui pembedahan harus melibatkan dermis dan jaringan di bawah kulit karena limfangioma tumbuh jauh ke dalam.

Albinisme (Albino)

DEFINISI
Albinisme merupakan suatu penyakit keturunan yang jarang ditemukan dimana tubuh tidak dapat membentuk melanin. Orang yang menderita albinisme disebut albino.


PENYEBAB
Dalam keadaan normal, suatu asam amino yang disebut tirosin oleh tubuh diubah menjadi pigmen (zat warna) melanin. Albinisme terjadi jika tubuh tidak mampu menghasilkan atau menyebarluaskan melanin karena beberapa penyebab. Secara khusus, kelainan metabolisme tirosin menyebabkan kegagalan pembentukan melanin sehingga terjadi albinisme. Albinisme bisa diturunkan melalui beberapa pola, yaitu resesif autosom, dominan autosom atau X-linked.

Penyakit lainnya yang berhubungan dengan albinisme parsial atau albinisme terlokalisir (hilangnya pigmen hanya pada daerah tertentu):
  • Sindroma Waardenberg (rambut di dahi berwarna putih atau salah satu maupun kedua iris tidak memiliki pigmen)
  • Sindroma Chediak-Higashi (pigmentasi kulit berkurang secara difus tetapi tidak total)
  • Sklerosis tuberosa (terdapat bintik putih yang kecil dan terlokalisir)
  • Sindroma Hermansky-Pudlak (albinisme menyeluruh disertai kelainan perdarahan).

GEJALA
Albinisme komplit terjadi jika sama sekali tidak ditemukan pigmen pada rambut, mata dan kulit (disebut juga albinisme okulokutaneus tanpa tirosin), sehingga rambutnya putih, matanya pink dan kulitnya pucat. Merupakan jenis albinisme yang paling berat. Penderita memiliki rambut, kulit dan iris mata yang berwarna putih, disertai gangguan penglihatan.

Penderita juga mengalami fotofobia (takut sinar matahari) dan mudah mengalami luka bakar karena matahari serta bisa menderita kanker kulit karena tidak memiliki melanin yang berfungsi melindungi kulit terhadap sinar matahari. Albinisme okuler adalah jenis albinisme yang hanya menyerang mata. Warna kulit biasanya normal dan warna mata juga masih dalam batas normal, tetapi pemeriksaan retina menunjukkan bahwa retina tidak memiliki pigmen.

Albinisme komplit biasanya disertai oleh beberapa dari gejala berikut:
- pergerakan mata yang sangat cepat (nistagmus)
- strabismus (juling)
- penurunan ketajaman penglihatan
- kebutaan fungsional.


DIAGNOSA
Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala dan hasil pemeriksaan fisik. Untuk memperkuat diagnosis bisa dilakukan pemeriksaan retina ole dokter ahli mata. Elektroretinogram adalah suatu pemeriksaan yang dilakukan untuk menentukan gelombang otak yang dihasilkan oleh cahaya di dalam mata dan bisa menunjukkan adanya kelainan pada sistem penglihatan dari penderita albinisme okuler.


PENGOBATAN
Kulit dan mata harus dilindungi dari sinar matahari. Kacamata anti UV bias meringankan fotofobia. Resiko luka bakar karena matahari bisa dikurangi dengan cara menghindari sinar matahari langsung, memakai tabir surya atau memakai pakaian pelindung. Sebaiknya digunakan tabir surya dengan SPF (sun protection factor yang tinggi.


PENCEGAHAN
Seseorang dengan riwayat keluarga albinisme sebaiknya melakukan konsultasi genetik agar keturunannya tidak ada yang menderita albinisme.

Abses Kulit (Abses Kutaneus)

DEFINISI
Abses Kulit (Abses Kutaneus) adalah pengumpulan nanah yang disebabkan infeksi bakteri.


PENYEBAB
Abses kulit bisa terjadi setelah suatu infeksi, biasanya infeksi oleh stafilokokus (paling sering Staphylococcus aureus). Abses kulit juga bisa terjadi setelah suatu luka ringan, cedera atau sebagai komplikasi dari folikulitis atau bisul. Abses kulit bisa timbul di setiap bagian tubuh dan menyerang berbagai usia. Abses kulit bisa menyumbat dan mengganggu fungsi jaringan di bawahnya. Infeksi bisa menyebar, baik secara lokal maupun sistemik. Penyebaran infeksi melalui aliran darah bisa menyebabkan komplikasi yang berat.


GEJALA
Akan tampak luka kulit, baik dalam bentuk luka terbuka, luka tertutup maupun benjolan. Luka ini tampak merah dan bisa mengeluarkan cairan. Terdapat pembengkakan yang keras, bila diraba terasa hangat dan nyeri. Bakteri bisa menginfeksi jaringan di sekitarnya dan menyebabkan selulitis. Bakteri juga bisa menginfeksi pembuluh dan kelenjar getah bening di sekitarnya dan menyebabkan pembengkakan kelenjar getah bening. Penderita bisa mengalami demam.


DIAGNOSA
Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala-gejalanya. Untuk membantu menentukan penyebabnya, bisa dilakukan pembiakan atau pemeriksaan cairan yang berasal dari luka di kulit.


PENGOBATAN
Dokter bisa mengobati abses dengan menyayatnya dan mengeluarkan nanahnya. Sebelum penyayatan dilakukan, diberikan obat bius lokal (misalnya lidokain). Setalah semua nanah dibuang, luka dicuci dengan larutan garam. Kadang kantong abses yang sudah dikeringkan ditutup dengan kasa dan dibuka 24-48 jam kemudian.

Bila abses sudah kering sempurna, biasanya tidak diperlukan antibiotik. Antibiotik diberikan bila infeksi sudah menyebar atau abses ditemukan di bagian tengah atau bagian atas wajah karena bisa menyebar ke otak. Antibiotik yang bisa membunuh stafilokokus dan streptokokus adalah nafsilin, dikloksasilin dan oksasilin. Kompres hangat bisa membantu mempercepat penyembuhan serta mengurangi peradangan dan pembengkakan.


PENCEGAHAN
Usahakan agar kulit di sekeliling luka kecil tetap bersih dan kering. Obati infeksi ringan secara tuntas. Waspada akan tanda-tanda terjadinya infeksi (demam, nyeri, kemerahan, pembengkakan).

Dermatitis Numuler

DEFINISI
Dermatitis Numuler adalah sautu peradangan dan ruam menetap yang menimbulkan gatal, yang ditandai dengan bintik berbentuk uang logam disertai lepuhan-lepuhan kecil, keropeng dan sisik-sisik.


PENYEBAB
Penyebabnya tidak diketahui. Dermatitis numuler biasanya tejadi pada usia setengah baya, terutama yang kulitnya kering dan paling banyak terjadi di musim dingin.


GEJALA
Bintik-bintik bulat berawal sebagai beruntusan/jerawat dan lepuhan yang menyebabkan gatal, yang selanjutnya pecah dan membentuk keropeng. Bintik-bintik ini lebih jelas tampak di punggung lengan atau tungkai dan di bokong, tetapi bisa juga ditemukan pada batang tubuh.


DIAGNOSA
Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala-gejalnya.


PENGOBATAN
Pengobatan terdiri dari antibiotik per-oral (melalui mulut), krim dan suntikan corticosteroid serta terapi sinar ultraviolet.

Dermatitis Atopik

DEFINISI
Dermatitis Atopik adalah sautu peradangan menahun pada lapisan atas kulit yang menyebabkan rasa gatal; seringkali terjadi pada penderita rinitis alergika atau penderita asma dan pada orang-orang yang anggota keluarganya ada yang menderita rinitis alergika atau asma.


PENYEBAB
Penderita dermatitis atopik biasanya juga memiliki penyakit alergi lainnya. Hubungan antara dermatitis dan penyakit alergi tersebut tidak jelas; beberapa penderita memiliki kecenderungan yang sifatnya diturunkan untuk menghasilkan antibodi secara berlebihan (misalnya immunoglobulin E) sebagai respon terhadap sejumlah rangsangan yang berbeda.

Berbagai keadaan yang bisa memperburuk dermatitis atopik:
  • Stres emosional
  • Perubahan suhu atau kelembaban udara
  • Infeksi kulit oleh bakteri
  • Kontak dengan bahan pakaian yang bersifat iritan (terutama wol).
    Pada beberapa anak-anak, alergi makanan bisa memicu terjadinya dermatitis atopik.

GEJALA
Dermatitis atopik kadang muncul pada beberapa bulan pertama setelah bayi lahir. Pada wajah, kulit kepala, daerah yang tertutup popok, tangan, lengan, kaki atau tungkai bayi terbentuk ruam berkeropeng yang berwarna merah dan berair. Dermatitis seringkali menghilang pada usia 3-4 tahun, meskipun biasanya akan muncul kembali. Pada anak-anak dan dewasa, ruam seringkali muncul dan kambuh kembali hanya pada 1 atau beberapa daerah, terutama lengan atas, sikut bagian depan atau di belakang lutut.

Warna, intensitas dan lokasi dari ruam bervariasi, tetapi selalu menimbulkan gatal-gatal. Rasa gatal seringkali menyebabkan penggarukan yang tak terkendali sehingga penyakitnya semakin buruk. Penggarukan dan penggosokan juga bisa merobek kulit dan menciptakan jalan masuk untuk bakteri sehingga terjadi infeksi.


Dengan alasan yang belum pasti, penderita dermatitis atopik jangka panjang kadang mengalami katarak pada usia 20-30an tahun. Pada penderita dermatitis atopik, herpes simpleks yang biasanya hanya menyerang daerah yang kecil dan ringan, bisa menyebabkan penyakit serius berupa eksim dan demam tinggi (eksim herpetikum).


DIAGNOSA
Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala-gejala, hasil pemeriksaan fisik dan riwayat penyakit rinitis alergika atau asma pada keluarga penderita.


PENGOBATAN
Krim atau salep corticosteroid bisa mengurangi ruam dan mengendalikan rasa gatal. Krim corticosteroid yang dioleskan pada daerah yang luas atau dipakai dalam jangka panjang bisa menyebakan masalah kesehatan yang serius, karena obat ini diserap ke dalam aliran darah. Jika krim atau salep sudah tidak efektif lagi, maka digantikan oleh jeli minyak selama 1 minggu atau lebih. Mengoleskan jeli minyak atau minyak sayur bisa membantu menjaga kehalusan dan kelembaban kulit. Jika digunakan kembali setelah pemakaiannya dihentikan sesaat, corticosteroid menjadi efetif kembali.

Pada beberapa penderita, ruam semakin memburuk setelah mereka mandi, bahkan sabun dan air menyebabkan kulit menjadi kering dan penggosokan dengan handuk bisa menyebabkan iritasi. Karena itu dianjurkan untuk lebih jarang mandi, tidak terlau kuat mengusap-usap kulit dengan handuk dan mengoleskan minyak atau pelumas yang tidak berbau (misalnya krim pelembab kulit). Antihistamin (difenhidramin, hydroxizini) bisa mengendalikan rasa gatal, terutama dengan efek sedatifnya. Obat ini menyebabkan kantuk, jadi sebaiknya diminum menjelang tidur malam hari.

Kuku jari tangan sebaiknya tetap pendek untuk mengurangi kerusakan kulit akibat garukan dan mengurangi kemungkinan terjadinya infeksi. Penderita sebaiknya belajar mengenali tanda-tanda dari infeksi kulit pada dermatitis atopik (yaitu kulit bertambah merah, pembengkakan, terdapat gurat-gurat merah dan demam). Jika terjadi infeksi, diberikan antibiotik. Tablet dan kapsul corticosteroid bisa menimbulkan efek samping yang serius, karena itu hanya digunakan sebagai pilihan terakhir pada kasus yang membandel. Obat ini bisa menyebabkan terhambatnya pertumbuhan, kelemahan tulang, penekanan kelenjar adrenal dan masalah lainnya, terutama pada anak-anak. Kelain itu, efeknya yang menguntungkan hanya bertahan sebentar.

Pada dewasa bisa dilakukan terapi dengan sinar ultraviolet ditambah psoralen dosis oral. Terapi ini jarang dilakukan pada anak-anak karena efeks samping jangka panjang yang berbahaya, yaitu kanker kulit dan katarak.

Dermatitis Kronis Pada Tangan & Kaki

DEFINISI
Dermatitis Kronis Pada Tangan & Kaki adalah peradangan dan iritasi menahun pada tangan dan kaki.


PENYEBAB
Dermatitis kronis pada tangan terjadi sebagai akibat kontak berulang dengan zat kimia; dermatitis kronis pada tangan terjadi sebagai akibat dari lingkungan yang hangat dan lembab di dalam kaos kaki dan sepatu. Dermatitis kontak adalah salah satu jenis dermatitis kronis pada tangan, biasanya terjadi akibat iritasi oleh zat-zat kimia (misalnya sabun) atau karena gesekan dari sarung tangan.

Infeksi jamur merupakan penyebab tersering dari adanya erupsi kulit di kaki, terutama yang berupa lepuhan kecil atau ruam merah yang dalam. Kadang penderita infeksi jamur menahun di kaki menderita dermatitis di tangannya karena reaksi alergi terhadap jamur.


GEJALA
Dermatitis kronis bisa menyebabkan kulit pada tangan dan kaki terasa gatal atau mengalami luka. Pomfoliks adalah suatu keadaan menahun dimana lepuhan-lepuhan yang terasa gatal timbul di telapak tangan dan pinggiran jari-jari tangan, juga bisa ditemukan di telapak kaki. Lepuhan ini seringkali bersisik, berwarna merah dan berair. Pomfoliks kadang disebut dishidrosis.


DIAGNOSA
Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejal-gejala dan hasil pemeriksaan fisik pada tangan dan kaki.


PENGOBATAN
Pengobatan dermatitis kronis tergantung kepada penyebabnya.
Pengobatan terbaik adalah menghindari zat kimia yang menyebabkan iritasi kulit. Untuk mengatasi peradangan bisa digunakan krim corticosteroid. Pada luka yang terbuka bisa terjadi infeksi bakteri dan diobati dengan antibiotik. Jika penyebabnya adalah jamur, maka diberikan obat anti-jamur.

Dermatitis Kontak

DEFINISI
Dermatitis Kontak adalah peradangan yang disebabkan oleh kontak dengan suatu zat tertentu; ruamnya terbatas pada daerah tertentu dan seringkali memiliki batas yang tegas.


PENYEBAB
Zat-zat tertentu dapat menyebabkan peradangan kulit melalui 2 cara, yaitu iritasi (dermatitis kontak iritan) atau reaksi alergi (dermatitis kontak alergika).



Sabun yang sangat lembut, deterjen dan logam-logam tertentu bisa mengiritasi kulit setelah beberapa kali digunakan. Kadang pemaparan berulang bisa menyebabkan kekeringan dan iritasi kulit. Dalam waktu beberapa menit, iritan kuat (misalnya asam, alkali dan beberapa pelarut organik) bisa menyebabkan perubahan kulit.

Pada reaksi alergi, pemaparan pertama pada zat tertentu tidak menimbulkan suatu reaksi, tetapi pemaparan berikutnya bisa menyebabkan gatal-gatal dan dermatitis dalam waktu 4-24 jam. Seseorang bisa saja sudah biasa menggunakan suatu zat selama bertahun-tahun tanpa masalah, lalu secara tiba-tiba mengalami reaksi alergi. Bahkan salep, krim dan losyen yang digunakan untuk mengobati dermatitispun bisa menyebabkan reaksi alergi. Sekitar 10% wanita mengalami alergi terhadap nikel. Dermatitis juga bisa terjadi akibat berbagai bahan yang ditemukan di tempat bekerja (dermatitis okupasional).

Jika dermatitis terjadi setelah menyentuh zat tertentu lalu terkena sinar matahari, maka keadaannya disebut dermatitis kontak fotoalergika atau dermatitis kontak fototoksik. Zat-zat tersebut antara lain tabir surya, losyen setelah bercukur, parfum tertentu, antibiotik dan minyak.

Penyebab dari dermatitis kontak alergika:
  • Kosmetik : cat kuku, penghapus cat kuku, deodoran, pelembab, losyen sehabis bercukur, parfum, tabir surya
  • Senyawa kimia (dalam perhiasan) : nikel
  • Tanaman : racun ivy (tanaman merambat), racun pohon ek, sejenis rumput liar, primros
  • Obat-obat yang terkandung dalam krim kulit : antibiotik (penisilin, sulfonamid, neomisin), antihistamin (difenhidramin, prometazin), anestesi (benzokain), antiseptik (timerosal)
  • Zat kimia yang digunakan dalam pengolahan pakaian.

GEJALA
Efek dari dermatitis kontak bervariasi, mulai dari kemerahan yang ringan dan hanya berlangsung sekejap sampai kepada pembengkakan hebat dan lepuhan kulit. Ruam seringkali terdiri dari lepuhan kecil yang terasa gatal (vesikel). Pada awalnya ruam hanya terbatas di daerah yang kontak langsung dengan alergen (zat penyebab terjadinya reaksi alergi), tetapi selanjutnya ruam bisa menyebar. Ruam bisa sangat kecil (misalnya sebesar lubang anting-anting) atau bisa menutupi area tubuh yang luas (misalnya dermatitis karena pemakaian losyen badan).

Jika zat penyebab ruam tidak lagi digunakan, biasanya dalam beberapa hari kemerahan akan menghilang. Lepuhan akan pecah dan mengeluarkan cairan serta membentuk keropeng lalu mengering. Sisa-sisa sisik, gatal-gatal dan penebalan kulit yang bersifat sementara, bisa berlangsung selama beberapa hari atau minggu.




DIAGNOSA
Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala-gejala dan adanya riwayat kontak dengan bahan iritan atau alergen. Jika diduga suatu dermatitis kontak, bisa dilakukan tes patch. Suatu plester kecil yang mengandung zat-zat yang biasanya menyebabkan dermatitis ditempelkan pada kulit pendeita selama 2 hari untuk melihat apakah terbentuk suatu ruam dibawah salah satu plester tersebut.

Pemeriksaan lain yang digunakan untuk menyingkirkan kemungkinan penyebab lainnya adalah biopsi atau pembiakan luka di kulit.


PENGOBATAN
Pengobatan dilakukan dengan cara menghilangkan atau menghindari zat-zat penyebab terjadinya dermatitis kontak. Untuk mencegah infeksi dan menghindari iritasi, daerah yang terkena harus dibersihkan secara teratur dengan air dan sabun yang lembut. Lepuhan tidak boleh dipecahkan. Verban kering juga bisa mencegah terjadinya infeksi. Krim atau salep corticosteroid biasanya bisa meringankan gejala-gejala dermatitis kontak yang ringan. Tablet corticosteroid kadang digunakan pada kasus yang berat. Pada keadaan tertentu pemberian antihistamin bisa meringankan gatal-gatal.

Sabtu, 30 Januari 2010

Sumbatan di Telinga Luar

DEFINISI
Tahi telinga (cerumen) mungkin menghalangi saluran telinga. Bahkan tahi telinga yang banyak sering tidak menimbulkan gejala. Gejala bisa bervariasi dari gatal sampai kehilangan pendengaran. Seorang dokter mungkin mengeluarkan tahi telinga dengan mengguyur secara lembut saluran telinga dengan air hangat (irigasi). Tetapi, jika orang sudah mempunyai gendang telnga berlubang, irigasi tidak digunakan karena air bisa memasuki telinga bagian dalam jika lubang masih ada.

Demikian pula, irigasi tidak digunakan jika ada kotoran dari telinga, karena kototran berasal dari gendang pendengar yang berlubang. Pada situasi ini, seorang dokter mungkin menyingkirkan tahi telinga dengan alat tumpul, alat dengan lensa pembesar diujungnya, atau alat vakum.

Pelarut tahi telinga membantu melunakkan serumen, tetapi mereka biasanya harus diikuti dengan irigasi, karena pelarut jarang melarutkan seluruh serumen. Orang sebaiknya tidak mencoba pemindahan tahi telinga di rumah dengan cotton bud, jepit rambut, pensil, atau peralatan lain apa pun. Tindakan seperti itu biasanya hanya memasukkan lilin lebih banyak dan bisa merusakkan gendang pendengar. Sabun dan air di atas sehelai waslap menyediakan higienis telinga eksternal yang memadai.

Irigasi saluran telinga
Ujung jarum suntik berisi air ditempatkan tepat di dalam saluran telinga, dan semburan air hangat dengan lembut diarahkan ke dalam saluran menyingkirkan tahi telinga. Prosedur ini sebaiknya dilakukan oleh seorang dokter atau seorang jururawat.
Penyumbatan bisa terjadi ketika orang, khususnya anak, menaruh benda asing, seperti manik-manik, penghapus, dan kacang, ke dalam saluran telinga. Biasanya, seorang dokter menyingkirkan benda seperti itu dengan sebuah pengait tumpul atau alat vakum kecil. Kadang-kadang manik-manik logam dan kaca bisa dieluarkan dengan irigasi, tetapi air membuat beberapa benda, seperti kacang, mengembang, menyulitkan pengeluaran. Benda yang berada jauh di dalam saluran lebih sulit untuk dihilangkan karena risiko luka pada gendang pendengaran. Anestetik umum digunakan kalau seorang anak tidak bekerja sama atau kalau pengeluaran benar-benar sulit.

Serangga, khususnya kecoa, juga mungkin menyumbat liang telinga. Untuk membunuh serangga, seorang dokter memenuhi liang dengan minyak mineral atau lidocaine, senyawa pemati rasa. Cara ini menghilangkan rasa sakit dengan segera dan memungkinkan dokter menyingkirkan serangga.

Tulang Tengkorak Retak

DEFINISI
Tulang temporal (tulang tengkorak yang mengandung bagian pada saluran telinga, telinga bagian tengah, dan telinga bagian dalam) bisa retak oleh pukulan ke kepala. Retak tulang temporal sering memecahkan gendang telinga dan bisa juga merusak ossicles dan cochlea.


GEJALA
Gejala-gejala termasuk kelumpuhan wajah di samping retak tersebut dan kehilangan pendengaran yang berat, yang kemungkinan konduktif, sensorineural, atau keduanya. Orang bisa mengalami pendarahan dari telinga, darah di belakang gendang telinga, atau potongan berwarna kebiruan pada kult di bagian belakang telinga. Kadangkala, cairan cerebrospinal bocor dari otak melalui retakan dan tampak cairan bening keluar dari telinga atau hidung. Kebocoran cairan ini mengindikasikan bahwa otak tersebut terkena infeksi.


DIAGNOSA
Diagnosa dibuat dengan computed tomography (CT). Pengobatan biasanya memerlukan pemberian infus antibiotik untuk mencegah infeksi pada jaringan yang melindungi otak (meningitis). Kadangkala, kelumpuhan wajah yang lama disebabkan oleh tekanan pada syaraf wajah bisa di dihilangkan dengan operasi. Kerusakan pada gendang telinga dan struktur pada telingan tengah diperbaiki dengan cara operasi seminggu atau sebulan kemudian jika diperlukan.

Luka Bagian Luar Telinga

DEFINISI
Sejumlah luka berbeda bisa mempengaruhi bagian luar telinga. Pukulan tumpul pada bagian luar telinga bisa menyebabkan memar di antara tulang rawan dan lapisan pada jaringan penghubung di sekitarnya (perichondrium). Ketika penumpukan darah di daerah ini, bagian luar telinga menjadi bengkak dan ungu. Penumpukan darah (hematoma) bisa memotong suplai darah menuju tulang rawan, membiarkan bagian tulang rawan mati, bersamaan dengan waktu telinga berubah bentuk.

Perubahan bentuk ini, disebut telinga cauliflower, sering terjadi pada pegulat, petinju, dan pemain rugby. Pukulan keras ke rahang bisa mematahkan tulang di sekitar saluran telinga dan mengubah bentuk saluran, seringkali menjadikannya sempit. Bentuk tersebut bisa diperbaiki dengan cara operasi.


PENGOBATAN
Seorang dokter memotong membuka hematoma dan menyingkirkan darah dengan sedotan. Sesudah hematoma kosong, dokter memakai sehelai pembalut tekanan, yang ditinggalkan selama 3 sampai 7 hari menjaga hematoma kembali. Pembalut menjaga kulit dan perichondrium pada posisi normal, membolehkan darah mencapai tulang rawan lagi.

Jika potongan (luka gores) terjadi sepanjang telinga, daerah tersebut dibersihkan secara menyeluruh dan kulit dijahit dan salep dioleskan untuk melindungi daerah tersebut dan membiarkan tulang rawan untuk sembuh. Tulang rawan tersebut tidak dijahit.

Otitis Eksternaleksternal

DEFINISI
Otitis eksternal adalah infeksi pada saluran telinga. Otitis eksternal bisa mempengaruhi seluruh saluran, seperti pada otitis eksternal keseluruhan atau hanya pada salah satu daerah kecil, seperti pada bisul (furuncle) atau jerawat.


PENYEBAB
Berbagai macam bakteri atau, jarang, jamur bisa menyebabkan ekternal otitis pada umumnya. Orang tertentu, termasuk mereka yang mengalami alergi, psoriasis, eksim, atau infeksi kulit kepala, terutama sekali mudah mendapat otitis eksternal. Melukai saluran telinga ketika membersihkannya atau kemasukkan air atau iritan seperti semprotan rambut atau pewarna rambut pada saluran sering menyebabkan otitis eksternal.

Otitis eksternal sering terjadi setelah berenang di kolam air alam, dimana hal ini kadangkala disebut telinga perenang. Penyumbat telinga dan alat bantu dengar membuat otitis eksternal lebih mungkin terjadi, terutama jika alat ini tidak dibersihkan dengan baik.


GEJALA
Gejala-gejala pada otitis eksternal umum adalah rasa gatal dan sakit. Kadangkala kotoran berwarna putih atau kuning berbau yang tidak menyenangkan keluar dari telinga. Saluran telinga tersebut bisa tidak mengalami pembengkakan, pembengkakan ringan, atau pada kasus yang berat menjadi bengkak yang benar-benar menutup. Jika saluran telinga bengkak atau terisi dengan nanah dan kotoran, pendengaran terganggu. Biasanya, saluran tersebut adalah lunak dan sakit jika telinga bagian luar (pinna) didorong atau jika tekanan diletakkan pada lipatan kulit pada bagian depan saluran telinga.

Untuk dokter melihat ke dalam saluran telinga melalui otoscope (alat untuk melihat saluran dan gendang telinga), kulit pada saluran tampak merah dan pembengkakan bisa berisi nanah dan serpihan. Bisul menyebabkan rasa sakit berat. Ketika mereka pecah, darah dan nanah dalam jumlah kecil bisa bocor dari telinga.


PENGOBATAN
Untuk mengobati otitis eksternal umum dari penyebab apapun, seorang dokter pertama kali mengangkat debris yang terinfeksi dari saluran dengan menghisap atau hanya menyeka dengan kapas kering. Setelah saluran telinga dibersihkan, pendengaran seringkali kembali normal. biasanya, seseorang diberikan antibiotik tetes telinga untuk digunakan beberapa kali sehari sampai seminggu. Beberapa tetes telinga juga mengandung kortikosteroid untuk mengurangi pembengkakan dan analgesik untuk mengurangi rasa sakit. Seringkali, otitis eksternal berhasil diobati dengan tetes telinga yang mengandung vinegar. Bakteri tidak berkembang dengan baik ketika keasaman normal pada saluran telinga dikembalikan. Jika saluran telinga sangat bengkak, dokter memasukkan sumbu ke dalam saluran agar tetesan tersebut masuk ke dalam.

Analgesik seperti acetaminophen atau codeine bisa membantu mengurangi sakit untuk 24 sampai 48 jam pertama, sampai peradangan mulai reda. Infeksi yang menyebar melebihi saluran telinga cellulitis kemungkinan diobati dengan antibiotik yang diberikan melalui mulut.

Pengobatan bisul bergantung pada seberapa lanjutnya infeksi tersebut. pada tahap awal infeksi, kompres panas bisa diberikan untuk waktu yang sebentar dan analgesik bisa diminum untuk membantu menghilangkan rasa sakit; panas juga bisa mempercepat penyembuhan. Bisul yang sudah matang dibka untuk mengeluarkan nanahnya. Antibiotik kemudian di oleskan atau diminum.


PENCEGAHAN
Telinga perenang kemungkinan dicegah dengan meneteskan cairan yang mengandung campuran alkohol dan cuka di dalam telinga sebelum dan sesudah berenang. Orang tersebut harus menghindari berenang di dalam air yang terpolusi, menggunakan semprotan rambut, dan menghabiskan waktu yang lama di air hangat, iklim yang lembab.

Berusaha untuk membersihkan saluran dengan lap kapas mengganggu mekanisme membersihkan-sendiri yang normal dan bisa mendorong serpihan ke dalam gendang telinga, dimana kotoran menumpuk. Juga, tindakan ini bisa menyebabkan kerusakan kecil yang mempengaruhi otitis eksternal.

Perichondritis

DEFINISI
Perichondritis adalah infeksi pada tulang rawan telinga luar.


PENYEBAB
Luka, terbakar, digigit serangga, telinga tertembus, atau bisul di telinga bisa menyebabkan perichondritis. Infeksi tersebut juga cenderung terjadi pada orang yang sistem kekebalannya lemah dan pada orang yang menderita diabetes. Gejala pertama adalah kemerahan, terasa sakit, dan bengkak pada telinga. Orang tersebut bisa mengalami demam. Nanah menumpuk di antara tulang rawan dan lapisan pada jaringan penghubung di sekitarnya (perichondrium).

Kadangkala nanah memotong suplai darah menuju tulang rawan, menghancurkannya dan kadangkala membuat telinga berubah bentuk. Meskipun merusak dan berlangsung lama, perichondritis cenderung menghasilkan hanya rasa tidak nyaman ringan.


PENGOBATAN
Seorang dokter membuat sayatan untuk mengeringkan nanah, membiarkan darah mencapai tulang rawan kembali. Antibiotik diberikan melalui mulut untuk infeksi yang sangat ringan dan infus untuk infeksi yang berat. Pilihan antibiotik bergantung pada seberapa beratnya infeksi tersebut dan bakteri mana yang menyebabkannya.

Tinnitus (Telinga Mendenging)

DEFINISI
Tinnitus (telinga mendenging) adalah suara gaduh berasal di dalam telinga melebihi lingkungan sekitar. Tinnitus adalah sebuah gejala dan bukan suatu penyakit tertentu. Sangat sering terjadi-10 sampai 15% orang mengalami beberapa tingkat tinnitus.

PENYEBAB
Lebih dari 75% masalah yang berhubungan dengan telinga termasuk tinnitus sebagai sebuah gejala, termasuk luka dari suara gaduh atau ledakan, infeksi telinga, saluran telinga yang tersumbat atau pipa Eustachian, otosclerosis (salah satu jenis kehilangan pendengaran), tumor telinga bagian dalam, dan penyakit meniere. Obat-obatan tertentu (seperti antibiotik aminoglikosid dan aspirin dosis tinggi) juga bisa menyebabkan tinnitus.

Tinnitus juga bisa terjadi dengan gangguan dari luar telinga, termasuk anemia, jantung dan gangguan pembuluh darah seperti hipertensi dan arterisclerosis, kelenjar tiroid jinak (hypothyroidism), dan luka kepala. Tinnitus yang hanya pada salah satu telinga atau berdenyut adalah tanda yang lebih serius. Suara bergetar bisa dihasilkan dari tumor tertentu, arteri tersumbat, sebuah pembengkakan pembuluh darah, atau gangguan pembuluh darah lainnya.


GEJALA
Suara gaduh yang terdengar oleh orang yang menderita tinnitus bisa jadi berdengung, berdering, meraung, bersiul, atau suara berdesis. Beberapa orang mendengar suara yang rumit yang naik turun setiap waktu. Suara ini lebih jelas di lingkungan yang sunyi dan ketika seseorang tidak konsentrasi pada hal tertentu. Maka, tinnitus cenderung lebih mengganggu orang ketika mereka berusaha untuk tidur. Bagaimanapun, pengalaman tinnitus adalah sangat individual ; beberapa orang sangat terganggu dengan gejala-gejalanya, dan orang yang lainnya sungguh dapat bertahan.


DIAGNOSA
Karena seseorang yang menderita tinnitus biasanya kehilangan pendengaran, melalui test pendengaran dilakukan sebaik mungkin sebagaimana magnetic resonance imaging (MRI) pada kepala dan computed tomography (CT) pada tulang rawan (tulang tengkorak yang mengandung bagian pada saluran telinga, telinga bagian tengah, dan telinga bagian dalam).


PENGOBATAN
Upaya untuk mendeteksi dan mengobati penyebab gangguan tinnitus seringkali tidak berhasil. Berbagai teknik bisa membantu meredam tinnitus, meskipun kemampuan untuk meredam hal itu berbeda dari orang ke orang. Seringkali alat Bantu dengar membantu menahan tinnitus. Banyak orang menemukan keringanan dengan memainkan musik merdu untuk menyembunyikan tinnitus. Beberapa orang menggunakan topeng tinnitus, sebuah alat yang dikenakan seperti Alat Bantu Dengar yang menghasilkan tingkat tetap pada suara netral. Untuk orang yang sangat tuli, sebuah cochlear yang ditanam dalam telinga bisa mengurangi tinnitus.

Tumor Telinga Luar

DEFINISI
Tumor pada telinga bisa bersifat bukan kanker (benign) atau bersifat kanker (malignant). Banyak tumor telinga ditemukan pada saat seseorang memperhatikan tumor tersebut, atau ketika seorang dokter memeriksa ke dalam telinga karena seseorang merasa sepertinya pendengarannya berkurang.

Tumor yang tidak bersifat kanker kemungkinan terjadi di saluran telinga, menutup saluran telinga dan menyebabkan hilangnya pendengaran dan membentuk kotoran telinga. Beberapa tumor mengandung kantung kecil yang berisi kulit yang menonjol (kista sebaceous), osteomas (tumor tulang), dan berkembangnya jaringan parut sehabis luka (keloid). Kebanyakan pengobatan yang berhasil adalah operasi pengangkatan tumor. Setelah pengobatan, pendengaran biasanya kembali menjadi normal.


PENGOBATAN
Sel basal dan kanker sell squamous adalah kanker kulit umum yang sering terjadi di bagian luar telinga setelah terus-menerus dan dalam jangka waktu lama terkena sinar matahari. Ketika kanker ini terlihat pertama kali, kanker tersebut bisa berhasil disembuhkan dengan mengangkat tumor tersebut lewat operasi atau dengan melakukan terapi radiasi. Kanker yang lebih tinggi tingkatannya bisa memerlukan operasi pengangkatan dengan daerah lebih besar bagian luar telinga.

Ceruminoma (kanker pada sel yang memproduksi kotoran telinga) dibentuk di lapisan luar ketiga dari saluran telinga dan dapat menyebar. Ceruminomas tidak berpengaruh apapun dengan kotoran telinga. Pengobatan terdiri dari pengangkatan kanker dan pembedahan jaringan di sekelilingnya.

Tumor Saraf Pendengaran

DEFINISI
Tumor Saraf Pendengaran (Neroma Akustik, Neurinoma Akustik, Schwannoma Vestibuler, Tumor Saraf VIII) adalah suatu tumor jinak yang berasal dari sel Schwann (sel yang membungkus saraf). 7% dari tumor yang tumbuh di dalam tulang tengkorak adalah tumor saraf pendengaran.


PENYEBAB
Penyebabnya tidak diketahui.


GEJALA
Gejala awalnya adalah tuli, tinnitus (telinga berdenging), pusing dan ketidakseimbangan tubuh. Gejala lainnya bisa timbul setelah tumor tumbuh lebih besar dan menekan bagian otak lainnya, yaitu saraf wajah (saraf trigeminal yang menghubungkan mata, mulut dan rahang).


DIAGNOSA
Diagnosis dini ditegakkan berdasarkan hasil pemeriksaan MRI dan tes pendengaran (termasuk ABSR/auditory brain stem response yang menilai perjalanan gelombang saraf ke otak).


PENGOBATAN
Untuk menghindari kerusakan pada saraf wajah, tumor yang kecil diangkat melalui pembedahan mikro. Tumor yang lebih besar diangkat melalui pembedahan yang lebih luas.

Sindroma Ramsay Hunt (Herpes Zoster pada Telinga)

DEFINISI
Sindroma Ramsay Hunt (Herpes Zoster pada telinga) adalah suatu infeksi pada saraf pendengaran oleh virus herpes zoster, yang menyebabkan nyeri telinga hebat, tuli dan vertigo (perasaan berputar).


PENYEBAB
Virus herpes zoster.


GEJALA
Pada telinga luar dan di dalam saluran telinga terbentuk lepuhan-lepuhan kecil berisi cairan (vesikel). Vesikel juga bisa terbentuk di kulit wajah atau leher yang dipersarafi oleh saraf yang terinfeksi. Jika saraf wajah tertekan akibat infeksi dan pembengkakan, maka otot-otot pada salah satu sisi wajah bisa mengalami kelumpuhan yang sifatnya sementara ataupun menetap. Ketulian bisa bersifat menetap atau sembuh kembali secara sempurna. Vertigo berlangsung selama beberapa minggu.


DIAGNOSA
Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala-gejala dan hasil pemeriksaan fisik.


PENGOBATAN
Obat pilihan adalah anti-virus asiklovir. Untuk mengurangi nyeri bisa diberikan obat pereda nyeri (analgesik) dan untuk menekan vertigo diberikan diazepam. Jika terjadi penekanan saraf wajah, dilakukan pembedahan untuk memperlebar lubang yang dilalui oleh saraf wajah. Setelah pembedahan biasanya kelumpuhan wajah akan menghilang.

Vertigo Postural (Vertigo Posisional)

DEFINISI
Vertigo Postural (Vertigo Posisional) adalah vertigo (perasaan berputar) berat yang berlangsung kurang dari 30 detik dan terjadi pada posisi kepala tertentu.


PENYEBAB
Vertigo postural bisa disebabkan oleh keadaan-keadaan yang menyebabkan kerusakan pada kanalis semisirkularis (bagian dari telinga dalam yang mengatur keseimbangan), seperti:
  • Cedera pada telinga tengah
  • Otitis media
  • Pembedahan telinga
  • Penyumbatan arteri yang menuju ke telinga dalam.

GEJALA
Vertigo terjadi ketika penderita berbaring miring atau ketika kepalanya menengadah ke atas. Juga terjadi pergerakan bola mata diluar kesadaran (nistagmus). Biasanya penyakit ini akan menghilang dalam beberapa minggu atau beberapa bulan tetapi bisa kambuh kembali berbulan-bulan atau bertahun-tahun kemudian.


DIAGNOSA
Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala-gejalanya. Dokter biasanya akan meminta penderita untuk berbaring miring. Setelah beberaa detik biasanya akan terjadi vertigo (yang berlangsung selama 15-20 detik) dan nistagmus.


PENGOBATAN
Penderita sebaiknya menghindari posisi tubuh yang menyebabkan terjadinya vertigo. Jika keadaan ini menetap selama 1 tahun maka untuk meringankan gejala biasanya dilakukan pembedahan untuk memotong salah satu saraf yang menuju ke kanalis semisirkularis.

Neuronitis Vestibularis

DEFINISI
Neuronitis Vestibularis (Vestibular Neuronitis) adalah suatu penyakit yang ditandai oleh adanya serangan vertigo (perasaan berputar) mendadak akibat peradangan pada saraf yang menuju ke kanalis semisirkularis.


PENYEBAB
Penyakit ini kemungkinan disebabkan oleh virus.


GEJALA
Serangan vertigo yang pertama sangat berat, disertai dengan mual dan muntah dan berlangsung selama 7-10 hari. Bola mata bergerak-gerak diluar kesadaran ke arah telinga yang terkena (gejala ini disebut nistagmus). Penyakit ini membaik dengan sendirinya. Bisa terjadi dalam bentuk serangan tunggal atau beberapa kali serangan dalam waktu 12-18 bulan. Serangan berikutnya biasanya berlangsung lebih sebentar dan lebih ringan dibandingkan dengan serangan pertama kali. Penyakit ini tidak mempengaruhi fungsi pendengaran.


DIAGNOSA
Dilakukan pemeriksaan fungsi pendengaran dan elektronistagmografi (rekaman pergerakan mata dengan menggunakan metoda elektronik). Pemeriksaan nistagmus lainnya adalah dengan memasukkan sejumlah kecil air es ke dalam setiap saluran telinga lalu pergerakan mata penderita direkam. Untuk membedakan neuronitis vestibularis dari penyebab vertigo lainnya bisa dilakukan pemeriksaan MRI kepala.


PENGOBATAN
Untuk meringankan vertigo bisa diberikan scopolamin, antihistamin, barbiturat atau diazepam. Tindakan pembedahan untuk mengurangi vertigo adalah neurektomi vestibuler, dimana dilakukan pemotongan saraf yang menuju ke kanalis semisirkularis (bagian dari telinga tengah yang mengatur keseimbangan).

Jumat, 29 Januari 2010

Penyakit Meniere

DEFINISI
Penyakit Meniere adalah suatu penyakit yang ditandai oleh serangan berulang vertigo (perasaan berputar), tuli dan tinnitus (telinga berdenging).


PENYEBAB
Penyebabnya tidak diketahui.


GEJALA
Gejalanya berupa seangan vertigo, mual dan muntah mendadak, yang berlangsung selama 3-24 jam dan kemudian menghilang secara perlahan. Secara periodik, penderita merasakan telinganya penuh atau merasakan adanya tekanan di dalam telinga. Pendengaran di telinga yang terkena berfluktuasi (kadang jelas, kadang kurang) tetapi semakin lama semakin memburuk.

Tinnitus bisa menetap atau hilang-timbul dan semakin memburuk sebelum, setelah maupun selama serangan vertigo. Pada kebanyakan penderita, penyakit ini hanya menyerang 1 telinga dan pada 10-15% penderita, penyakit ini menyerang kedua telinga. Pada salah satu bentuk penyakit Meniere, tuli dan tinnitus terjadi beberapa bulan atau beberapa tahun sebelum seangan vertigo. Setelah serangan vertigo mulai, bisa terjadi perbaikan fungsi pendengaran.


DIAGNOSA
Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala-gejalanya. Pemeriksaan yang dilakukan unruk membedakan penyakit meniere dari penyebab vertigo lainnya:
- CT scan atau MRI kepala
- Stimulasi kalorik
- Elektroensefalografi
- Elektronistagmografi
- Audiometri/audiologi.


PENGOBATAN
Untuk meringankan vertigo bisa diberikan scopolamin, antihistamin, barbiturat atau diazepam. Tindakan pembedahan untuk mengurangi vertigo adalah neurektomi vestibuler, dimana dilakukan pemotongn saraf yang menuju ke kanalis semisirkularis (bagian dari telinga tengah yang mengatur keseimbangan).

Jika vertigo sangat mengganggu dan terjadi gangguan pendengaran yang berat, dilakukan labirintektomi, yaitu pengangkatan koklea (bagian dari telinga tengah yang mengatur pendengaran) dan kanalis semisirkularis.

Mastoiditis Akut

DEFINISI
Mastoiditis Akut adalah suat infeksi bakteri pada prosesus mastoideus (tulang yang menonjol di belakang telinga).


PENYEBAB
Penyakit ini biasanya terjadi jika otitis media akut yang tidak diobati secara tuntas menyebar dari telinga tengah ke tulang di sekitarnya, yaitu prosesus mastoideus.


GEJALA
Biasanya gejalamuncul dalam waktu 2 minggu atau lebih setelah otitis media akut, dimana penyebaran infeksi telah merusak bagian dalam dari prosesus mastoideus. Di dalam tulang juga bisa terbentuk abses (penimbunan nanah). Kulit yang melapisi prosesus mastoideus menjadi merah, membengkak dan nyeri bila ditekan. Daun telinga terdorong ke samping dan ke bawah.

Gejala lainnya adalah demam, nyeri di sekitar dan di dalam telinga serta keluarnya cairan kental dari telinga. Nyeri cenderung menetap dan berdenyut. Terjadi ketulian yang berkembang secara progresif. Jika tidak diobati bisa terjadi ketulian, sepsis, meningitis, abses otak atau kematian.





DIAGNOSA
Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala dan hasil pemeriksaan fisik. Dengan CT scan bisa dilihat bahwa sel-sel udara dalam prosesus mastoideus terisi oleh cairan (dalam keadaan normal terisi oleh udara) dan melebar. Contoh cairan dari telingan dibiakkan di laboratorium untuk mengetahui organisme penyebabnya.


PENGOBATAN
Pengobatan biasanya diawali dengan pemberian suntikan antibiotik lalu disambung dengan antibiotik per-oral (melalui mulut), minimal selama 2 minggu. Jika pemberian antibiotik tidak berhasil mengatasi keadaan ini, dilakukan mastoidektomi (pengangkatan sebagian tulang dan pembuangan nanah).


PENCEGAHAN
Obati infeksi telinga secara tuntas.

Otitis Media Sekretoris

DEFINISI
Otitis Media Sekretoris adalah suatu keadaan dimana cairan terkumpul di dalam telinga tengah.


PENYEBAB
Penyebabnya adalah otitis media akut yang belum sembuh total atau penyumbatan tuba eustakius (saluran yang menghubungkan telinga tengah dengan hidung bagian belakang/tenggorokan). Tuba eustakius berfungsi mengalirkan kelebihan cairan yang secara normal dibuat di dalam telinga tengah. Tuba juga berfungsi memelihara tekanan udara yang sama antara telinga tengah dan telinga luar sehingga gendang telinga bergerak dengan bebas dan fungsi pendengaran efektif.

Penyakit ini biasanya menyerang anak-anak karena mereka memiliki tuba eustakius yang lebih pendek, lebih sempit dan posisinya lebih mendatar. Tuba eustakius mudah mengalami penyumbatan akibat reaksi alergi, pembesaran amandel atau peradangan pada hidung dan tenggorokan.


GEJALA
Salah satu ciri dari otitis media sekretoris adalah tidak adanya gejala yang nyata. Anak-anak yang lebih tua atau dewasa mungkin mengeluhkan pendengarannya yang berkurang atau telinganya terasa penuh.


DIAGNOSA
Diagnosis ditegakkan berdasarkan hasil pemeriksaan telinga dengan otoskop. Untuk mengukur tekanan di telinga luar dan telinga tengah dilakukan pemeriksaan timpanometri. Adanya cairan di dalam telinga tengah bisa diketahui dengan melakukan pemeriskaan otoskop akustik atau reflektometri.


PENGOBATAN
Pengobatan biasanya diawali dengan pemberian antibiotik. Untuk mengurangi penyumbatan dan membantu membuka tuba eustakius, diberikan obat lainnya seperti fenilefrin, efedrin dan antihistamin.

Untuk membantu meningkatkan tekanan di dalam telinga tengah penderita bisa menghembuskan nafas dalam keadaan mulut dan lubang hidungnya tertutup. Kadang dilakukan miringotomi, yaitu pembuatan lubang pada gendang telinga agar cairan dari telinga tengah bisa keluar. Keadaan-keadaan yang menyebabkan penyumbatan tuba eustakius (misalnya alergi) diobati. Pada anak-anak mungkin perlu dilakukan pengangkatan amandel.


PENCEGAHAN
Agar tuba eustakius bisa berfungsi sebagaimana mestinya, sebaiknya hindari berbagai iritan (misalnya asap rokok). Anak-anak yang lebih muda jangan dibiasakan minum susu botol sambil berbaring dan hentikan pemakaian dot sedini mungkin. Sekitar 40% kasus memiliki latar belakang alergi, karena itu pencegahan yang paling efektif adalah mengenali dan menghindari alergen (zat penyebab terjadinya alergi).

Vaksin pneumokokus bisa mencegah infeksi penyebab terjadinya otitis media akut yang bisa mengarah ke otitis media sekretoris. Demikian pula halnya dengan vaksin flu. Untuk dewasa dan anak-anak yang lebih besar, mengunyah permen karet bisa membantu fungsi tuba eustakius.

Miringitis Infeksiosa (Radang Gendang Telinga)

DEFINISI
Miringitis Infeksiosa (Infectious Myringitis) adalah suatu peradangan pada gendang telinga.


PENYEBAB
Penyebabnya adalah infeksi virus atau bakteri.


GEJALA
Pada gendang telinga ditemukan lepuhan-lepuhan berisi cairan (vesikel). Nyeri timbul secara tiba-tiba dan berlangsung selama 24-48 jam. Jika disertai demam dan hilangnya pendengaran kemungkinan penyebabnya adalah infeksi bakteri.


DIAGNOSA
Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala dan hasil pemeriksaan telinga dengan otoskop.


PENGOBATAN
Infeksi diatasi dengan antibiotik. Untuk mengurangi nyeri diberikan obat pereda nyeri atau dilakukan pemecahan vesikel.

Barotitis Media (Aerotitis, Barotrauma)

DEFINISI
Barotitis Media (Aerotitis, Barotrauma) adalah gangguan telinga yang terjadi akibat perubahan tekanan udara di telinga luar dan telinga tengah yang dipisahkan oleh gendang telinga. Gendang telinga merupakan pemisah antara saluran telinga dan telinga tengah. Jika tekanan udara di dalam saluran telinga dan tekanan udara di dalam telinga tengah tidak sama, maka bisa terjadi kerusakan pada gendang telinga.

Dalam keadaan normal, tuba eustakius (yang merupakan penghubung antara telinga tengah dan hidung bagian belakang) membantu menjaga agar tekanan di kedua tempat tersebut tetap sama dengan cara membiarkan udara dari luar masuk ke telinga tengah atau sebaliknya.


PENYEBAB
Penyebab terjadinya barotrauma adalah penyumbatan pada tuba eustakius. Jika tuba eustakius mengalami penyumbatan sebagian maupun penyumbatan total akibat adanya jaringan parut, infeksi atau alergi, maka udara tidak akan sampai ke telinga tengah dan terjadilah perbedaan tekanan.

Faktor resiko terjadinya barotrauma adalah:
  • Perubahan ketinggian : misalnya penerbangan, menyelam atau bepergian ke daerah pegunungan.
  • Hidung tersumbat akibat alergi, pilek atau infeksi saluran nafas atas.

GEJALA
Penderita akan merasakan nyeri pada salah satu atau kedua telinganya, yang disertai dengan hilangnya pendengaran yang sifatnya ringan. Penderita juga merasakan telinganya penuh dan pusing. Jika keadaannya berat atau berlangsung lama maka ketulian bisa bertambah berat, penderita merasakan adanya tekanan di dalam telinganya dan mungkin akan terjadi perdarahan hidung.


DIAGNOSA
Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala-gejalanya. Pada pemeriksaan telinga dengan otoskop akan tampak penggembungan ringan atau retraksi (tarikan ke dalam) pada gendang telinga.


PENGOBATAN
Jika selama mengikuti penerbangan perubahan tekanan yang terjadi secara tiba-tiba menyebabkan rasa penuh atau nyeri di telinga, maka untuk menyamakan tekanan di telinga tengah dan mengurangi rasa nyeri bisa diatasi dengan:
  • menguap
  • mengunyah permen karet
  • mengisap permen
  • menelan.
Mengunyah atau menelan bisa membantu membuka tuba eustakius sehingga udara bisa keluar-masuk untuk menyamakan tekanan dengan udara luar. Penderita infeksi atau alergi hidung dan tenggorokan bisa mengalami rasa nyeri ketika bepergian dengan pesawat terbang atau menyelam. Untuk meringankan penyumbatan dan membantu membuka tuba eustakius bisa diberikan dekongestan, misalnya penilefrin dalam bentuk tetes hidung atau obat semprot.


PENCEGAHAN
Gunakan dekongestan atau antihistamin sebelum mengalami perubahan ketinggian. Selama menderita infeksi saluran nafas atas atau selama serangan alergi sebaiknya tidak mengikuti penerbangan, menyelam atau bepergian ke daerah dengan ketinggian yang berbeda.

Perforasi Gendang Telinga

DEFINISI
Perforasi Gendang Telinga ( Eardrum Perforation) adalah suatu keadaan dimana ditemukan lubang pada gendang telinga. Gendang telinga (membran timpani) merupakan pemisah antara telinga luar dan telinga tengah. Jika gelombang suara menyentuhnya maka gendang telinga akan bergetar dan hal ini merupakan awal dari proses perubahan gelombang suara menjadi impuls saraf yang akan menuju ke otak.

Jika terjadi kerusakan pada gendang telinga maka proses pendengaranpun akan terganggu. Gendang telinga juga bertindak sebagai penghalang masuknya bahan-bahan dari luar telinga (misalnya bakteri). Jika terjadi perforasi gendang telinga, maka bakteri dengan mudah akan masuk ke dalam telinga dan menyebabkan terjadinya infeksi.




PENYEBAB
Lubang pada gendang telinga bisa terjadi jika suatu benda dimasukkan ke dalam telinga (misalnya cotton-bud) atau jika suatu benda secara tidak sengaja masuk ke dalam telinga (misalnya ranting pohon yang terlalu rendah). Terjadinya lubang pada gendang telinga juga bisa disebabkan oleh peningkatan tekanan yang terjadi secara tiba-tiba (misalnya akibat ledakan, tamparan atau menyelam) atau oleh penurunan tekanan yang juga terjadi secara tiba-tiba.

Infeksi telinga juga bisa menyebabkan perforasi gendang telinga karena terjadi peningkatan tekanan cairan di dalam telinga tengah sehingga mendorong gendang telinga dan akhirnya terbentuklah lubang pada gendang telinga.


GEJALA
Perforasi gendang telinga menyebabkan nyeri hebat yang timbul secara tiba-tiba, diikuti oleh perdarahan dari telinga, hilangnya pendengaran dan tinitus (telinga berdenging). Kehilangan pendengaran akan lebih buruk jika disertai oleh gangguan pdada rantai tulang pendengaran atau cedera pada telinga bagian dalam. Cedera pada telinga bagian dalam juga bisa menyebabkan vertigo (perasaan berputar).

Dalam waktu 24-48 jam bisa keluar nanah dari telinga, terutama jika telinga kemasukan air.



DIAGNOSA
Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala dan hasil pemeriksaan fisik. Dengan menggunakan otoskop, dokter bisa melihat adanya lubang pada gendang telinga.


PENGOBATAN
Untuk mencegah terjadinya infeksi, biasanya diberikan antibiotik per-oral (melalui mulut). Penderita harus menjaga agar telinganya tetap kering. Jika terjadi infeksi, bisa diberikan obat tetes telinga yang mengandung antibiotik. Biasanya tanpa pengobatan lebih lanjut, gendang telinga akan membaik. Tetapi jika dalam waktu 2 bulan tidak terjadi perbaikan, maka perlu dilakukan pembedahan untuk memperbaiki gendang telinga (timpanoplasti).

Jika hilangnya pendengaran bersifat menetap, diduga telah terjadi gangguan pada tulang pendengaran dan harus diperbaiki melalui pembedahan.


PENCEGAHAN
Berhati-hatilah ketika sedang membersihkan telinga dengan menggunakan cotton bud. Jika telinga kemasukan sesuatu, mintalah bantuan dokter umum/dokter ahli untuk mengeluarkannya. Obatilah infeksi telinga secara tuntas.

Otitis Media Kronis

DEFINISI
Otitis Media Kronis adalah infeksi menahun pada telinga tengah.


PENYEBAB
Otitis media kronis terjadi akibat adanya lubang pada gendang telinga (perforasi). Perforasi gendang telinga bisa disebabkan oleh:
  • Otitis media akut
  • Penyumbatan tuba eustakius
  • Cedera akibat masuknya suatu benda ke dalam telinga atau akibat perubahan tekanan udara yang terjadi secara tiba-tiba
  • Luka bakar karena panas atau zat kimia.

GEJALA
Gejalanya bervariasi, tergantung kepada lokasi perforasi gendang telinga:
  • Perforasi sentral (lubang terdapat di tengah-tengah gendang telinga).
    Otitis media kronis bisa kambuh setelah infeksi tenggorokan dan hidung (misalnya pilek) atau karena telinga kemasukan air ketika mandi atau berenang. Penyebabnya biasanya adalah bakteri. Dari telinga keluar nanah berbau busuk tanpa disertai rasa nyeri.

    Bila terus menerus kambuh, akan terbentuk pertumbuhan menonjol yang disebut polip, yang berasal dari telinga tengah dan melalui lubang pada gendang telinga akan menonjol ke dalam saluran telinga luar. Infeksi yang menetap juga bisa menyebabkan kerusakan pada tulang-tulang pendengaran (tulang-tulang kecil di telinga tengah yang mengantarkan suara dari telinga luar ke telinga dalam) sehingga terjadi tuli konduktif.

  • Perforasi marginal (lubang terdapat di pinggiran gendang telinga).
    Bisa terjadi tuli konduktif dan keluarnya nanah dari telinga.

    Komplikasi yang serius adalah:
    - peradangan telinga dalam (labirintitis)
    - kelumpuhan wajah
    - ifneksi otak.

    Pembentukan kolesteatoma (penimbunan bahan putih yang menyerupai kulit) di telinga tengah. Kolesteatoma menyebabkan kerusakan tulang dan meningkatkan kemungkinan terjadinya infeksi yang serius.


DIAGNOSA
Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala dan hasil pemeriksaan telinga dengan otoskop. Untuk mengetahui organisme penyebabnya, dilakukan pembiakan terhadap cairan yang keluar dari telinga. Rontgen mastoid atau CT scan kepala dilakukan untuk mengetahui adanya penyebaran infeksi ke struktur di sekeliling telinga.


PENGOBATAN
Pada serangan otitis media kronis, dokter akan membersihkan saluran telinga dan telinga tengah dengan menggunakan penghisap dan kapas kering. Kemudian ke dalam telinga tengah dimasukkan cairan asam asetat dan hydrocortisone. Serangan yang lebih hebat diatasi dengan antibiotik per-oral (melalui mulut). Biasanya dilakukan timpanoplasti untuk memperbaiki gendang telinga dan jika rantai tulang pendengaran mengalami kerusakan, bisa diperbaiki secara bersamaan.



Kolesteatoma diangkat melalui pembedahan. Jika kolesteatoma tidak dibuang, maka perbaikan telinga tengah tidak dapat dilakukan.


PENCEGAHAN
Pengobatan infeksi telinga akut secara tuntas bisa mengurangi resiko terjadinya infeksi telinga kronis.

Otitis Media Akut

DEFINISI
Otitis Media Akut adalah infeksi telinga tengah oleh bakteri atau virus. Otitis media akut bisa terjadi pada semua usia, tetapi paling sering ditemukan pada anak-anak terutama usia 3 bulan- 3 tahun.


PENYEBAB
Penyebabnya adalah bakteri atau virus. Biasanya penyakit ini merupakan komplikasi dari infeksi saluran pernafasan atas (common cold). Virus atau bakteri dari tenggorokan bisa sampai ke telinga tengah melalui tuba eustakius atau kadang melalui aliran darah. Otitis media akut juga bisa terjadi karena adanya penyumbatan pada sinus atau tuba eustakius akibat alergi atau pembengkakan amandel.


GEJALA
Biasanya gejala awal berupa sakit telinga yang berat dan menetap. Bisa terjadi gangguan pendengaran yang bersifat sementara. Anak-anak yang lebih muda bisa mengalami mual, muntah, diare dan demam sampai 40,5? Celsius. Gendang telinga melami peradangan dan menonjol. Jika gendang telinga robek, akan keluar cairan yang pada awalnya mengandung darah lalu berubah menjadi cairan jernih dan akhirnya berupa nanah.


KOMPLIKASI

Komplikasi yang serius adalah:
  • Infeksi pada tulang di sekitar telinga tengah (mastoiditis atau petrositis)
  • Labirintitis (infeksi pada kanalis semisirkuler)
  • Kelumpuhan pada wajah
  • Tuli
  • Peradangan pada selaput otak (meningitis)
  • Abses otak.
Tanda-tanda terjadinya komplikasi:
- sakit kepala
- tuli yang terjadi secara mendadak
- vertigo (perasaan berputar)
- demam dan menggigil.


DIAGNOSA
Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala dan hasil pemeriksaan telinga dengan otoskop. Untuk menentukan organisme penyebabnya dilakukan pembiakan terhadap nanah atau cairan lainnya dari telinga.


PENGOBATAN
Infeksi diobati dengan antibiotika per-oral (melalui mulut). Pilihan pertama adalah amoxicillin, tetapi untuk penderita dewasa bisa diberikan penisilin dosis tinggi. Obat flu yang mengandung phenilephrine bisa membantu membuka tuba eustakius dan jika terdapat alergi bisa diberikan antihistamin.

Miringotomi dilakukan jika nyerinya menetap atau hebat, demam, muntah atau diare atau jika gendang telinga menonjol. Pada prosedur ini dibuat sebuah lubang pada gendang telinga untuk mengeluarkan cairan dari telinga tengah. Pembuatan lubang ini tidak akan mengganggu fungsi pendengaran penderita dan nantinya akan menutup kembali dengan sendirinya.

Epiglotitis

DEFINISI
Epiglotitis (kadang disebut supraglotitis) adalah suatu infeksi pada epiglotis, yang bisa menyebabkan penyumbatan saluran pernafasan dan kematian. Epiglotis adalah tulang rawan yang berfungsi sebagai katup pada pita suara (laring) dan tabung udara (trakea), yang akan menutup selama proses menelan berlangsung.


PENYEBAB
Epiglotitis hampir selalu disebabkan oleh bakteri Haemophillus influenzae tipe b. Pada anak-anak yang lebih tua dan orang dewasa kadang disebabkan oleh streptokokus. Epiglotitis paling sering ditemukan pada anak-anak yang berumur 2-5 tahun dan jarang terjadi pada anak yang berumur dibawah 2 tahun.


GEJALA
Infeksi biasanya bermula di saluran pernafasan atas sebagai peradangan hidung dan tenggorokan. Kemudian infeksi bergerak ke bawah, ke epiglotis. Infeksi seringkali disertai dengan bakteremia (infeksi darah). Epiglotitis bisa segera berakibat fatal karena pembengkakan jaringan yang terinfeksi bisa menyumbat saluran udara dan menghentikan pernafasan.

Infeksi biasanya dimulai secara tiba-tiba dan berkembang dengan cepat. Gejalanya terdiri dari:
- Ngiler
- Nyeri tenggorokan
- Gangguan menelan
- Gangguan pernafasan
- Badannya bungkuk ke depan sebagai upaya untuk bernafas
- Stridor (suara pernafasan yang kasar)
- Suara serak
- Menggigil
- Demam
- Sianosis (warna kulit kebiruan).

Infeksi juga kadang menyebar ke persendian, selaput otak, kantung jantung atau jaringan bawah kulit.


DIAGNOSA
Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala dan hasil pemeriksaan dengan laringoskopi yang menunjukkan pembengkakan epiglotis. Pembiakan darah atau lendir tenggorokan bisa menunjukkan adanya bakteri. Pada pemeriksaan darah lengkap tampak peningkatan jumlah sel darah putih. Rontgen leher bisa menunjukkan adanya pembengkakan epiglotis.


PENGOBATAN
Epiglotitis merupakan suatu keadaan gawat darurat, yang jika tidak segera diatasi bisa berakibat fatal. Anak harus segera dibawa ke rumah sakit dan biasanya ditempatkan di ruang perawatan intensif.

Diberikan oksigen dan hampir selalu dilakukan pembukaan saluran pernafasan, baik dengan cara memasukkan tuba endotrakeal maupun dengan cara membuat lubang di leher bagian depan (trakeostomi). Untuk meningkatkan hidrasi, diberikan cairan infus. Antibiotik diberikan untuk mengatasi infeksi. Kortikosteroid diberikan untuk mengurangi pembengkakan.


PENCEGAHAN
Imunisasi pertama untuk mencegah infeksi H. influenzae biasanya diberikan pada saat anak berusia 2 bulan.

Laringokel

DEFINISI
Laringokel adalah penonjolan selaput lendir laring (kotak suara).



PENYEBAB
Laringokel diduga berhubungan dengan meningkatnya tekanan intralaringeal. Laringokel cenderung banyak ditemukan pada musisi yang memainkan alat musik tiup. Laringokel paling banyak ditemukan pada pria setengah baya dan biasanya bersifat unilaterla (hanya pada satu sisi).


GEJALA
Laringokel yang menonjol ke arah dalam (laringokel interna) menyebabkan suara serak dan penyumbatan saluran udara. Penderita juga bisa mengalami disfagia (gangguan menelan), batuk atau merasakan adanya sesuatu di tenggorokannya. Laringokel yang menonjol ke arah luar (laringokel eksterna) menyebabkan benjolan di leher.

Laringokel berisi udara dan bisa mengembang jika penderita menghembuskan nafasnya kuat-kuat dalam keadaan mulut dan kedua lubang hidung tertutup. Laringokel bisa terinfeksi atau terisi oleh cairan yang menyerupai lendir.


DIAGNOSA
Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala dan hasil pemeriksaan fisik. Pada CT scan, laringokel tampak licin dan berbentuk seperti telur.


PENGOBATAN
Biasanya dilakukan pembedahan untuk mengangkat laringokel.

Kelumpuhan Pita Suara

DEFINISI
Kelumpuhan Pita Suara adalah ketidakmampuan untuk menggerakkan otot-otot yang mengontrol pita suara, sehingga salah satu atau kedua pita suara tidak dapa membuka atau menutup sebagaimana mestinya.

Pita suara adalah 2 buah pita otot elastis yang terletak di dalam laring (kotak suara), tepat diatas trakea (saluran udara). Pita suara menghasilkan suara jika udara yang tertahan di paru-paru dilepaskan dan melewati pita suara yang menutup sehingga pita suara bergetar. Jika kita tidak sedang berbicara, pita suara terpisah satu sama lain sehingga kita bisa bernafas.


PENYEBAB
Kelumpuhan pita suara bisa disebabkan oleh:
  • Kelainan otak (misalnya tumor otak, stroke dan penyakit demielinisasi)
  • Kerusakan saraf yang menuju ke laring akibat tumor, cedera, infeksi virus atau neurotoksin (zat yang bersifat racun terhadap saraf, contohnya timah hitam atau racun pada difteri)
  • Cedera kepala
  • Cedera leher
  • Kanker paru-paru atau tiroid.

GEJALA
Kelumpuhan pita suara bisa mempengaruhi proses berbicara, bernafas dan menelan. Kelumpuhan menyebabkan makanan dan cairan terhidup ke dalam trakea dan paru-paru. Jika hanya 1 pita suara yang lumpuh (kelumpuhan 1 sisi), maka suara menjadi serak. Biasanya saluran udara tidak tersumbat karena pita suara yang normal bisa membuka sebagaimana mestinya.

Jika kedua pita suara mengalami kelumpuhan (kelumpuhan 2 sisi), maka kekuatan suara akan berkurang. Penderita juga mengalami gangguan pernafasan karena terjadi penyumbatan saluran udara ke trakea.




DIAGNOSA
Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala-gejalanya. Pemeriksaan terhadap pita suara dilakukan dengan menggunakan endoskopi. Pemeriksaan lainnya yang mungkin perlu dilakukan adalah CT scan kepala, leher, dada dan kelenjar tiroid.


PENGOBATAN
Pada beberapa kasus, suara akan kembali normal tanpa pengobatan pada tahun pertama setelah terjadinya kerusakan. Karena itu dokter seringkali menunda pembedahan minimal 1 tahun untuk memastikan bahwa tidak terjadi penyembuhan spontan. Selama masa penundaan ini biasanya penderita dianjurkan menjalani terapi suara, yaitu melakukan latihan-latihan untuk memperkuat pita suara atau untuk memperbaiki pengontrolan pernafasan selama berbicara. Misalnya penderita dianjurkan untuk berbicara lebih lambat atau membuka mulutnya lebih lebar ketika berbicara.

Ada 2 macam pembedahan:
  1. Menambahkan sejumlah bahan ke dalam pita suara yang lumpuh, biasanya teflon.
    Pada saat ini juga digunakan kolagen, silikon dan lemak tubuh. Penambahan bahan ini akan memperkecil rongga diantara kedua pita suara sehingga pita suara yang normal dapat bersentuhan lebih dekat dengan pita suara yang normal sehingga bisa memperbaiki suara.
  2. Merubah posisi pita suara.
    Dilakukan penggeseran pita suara yang lumpuh sehingga lebih dekat ke garis tengah. Dengan demikian, pita suara yang lumpuh bisa bersentuhan dengan pita suara yang normal.
Kedua jenis pembedahan tersebut bisa memperbaiki suara dan proses menelan. Setelah menjalani pembedahan, penderita juga mengikuti terapi suara. Untuk kelumpuhan 1 sisi diberikan suntikan teflon pada pita suara yang lumpuh sehingga letaknya mendekati garis tengah dan pita suara yang lainnya bisa bersentuhan. Dengan demikian, selama proses menelan saluran udara tetap terlindungi dan suara penderita dapat diperbaiki.

Untuk kelumpuhan 2 sisi, dilakukan trakeostomi (pembedahan untuk membuat sebuah lubang ke dalam trakea melalui leher) sehingga udara tidak perlu melewati pita suara. Trakeostomi ini bisa bersifat menetap atau hanya digunakan selama terjadinya infeksi saluran pernafsan. Bisa juga dilakukan aritenoidektomi (pembedahan untuk memisahkan kedua pita suara secara permanen); hasilnya saluran udara terbuka lebar tetapi kualitas suara menjadi lebih jelek.

Kamis, 28 Januari 2010

Contact Ulcers

DEFINISI
Contact Ulcers adalah luka/koreng yang terasa nyeri pada selaput lendir yang membungkus kartilago (tulang rawan) tempat melekatnya pita suara.


PENYEBAB
Contact ulcers biasanya disebakan oleh penyalahgunaan suara (berbicara sekuat tenaga). Luka ini sering ditemukan pada penceramah (pendeta, mubalig), sales representative dan pengacara.

Contact ulcers juga bisa disebabkan oleh:
- rokok
- batuk menahun
- aliran balik asam dari lambung (refluks asam lambung).


GEJALA
Gejalanya berupa nyeri ringan ketika penderita berbicara atau menelan dan suara serak.


DIAGNOSA
Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejalanya. Untuk memastikan bahwa bukan merupakan keganasan, dilakukan pengambilan jaringan untuk diperiksa secara mikroskopis.


PENGOBATAN
Penderita diharuskan istirahat berbicara atau berbicara seperlunya, minimal selama 6 minggu. Untuk menghindari kekambuhan, penderita harus mengetahui batas-batas suaranya dan belajar menyesuaikan suaranya. Bisa dilakukan terapi suara. Jika hasil rontgen menunjukkan adanya refluks asam lambung, diberikan antasid atau obat anti-ulkus (misalnya penghambat histamin) dan penderita tidur dengan posisi kepala lebih tinggi.

Nodul Pita Suara

DEFINISI
Nodul Pita Suara (Nodul Penyanyi) adalah pertumbuhan yang menyerupai jaringan parut dan bersifat jinak pada pita suara.


PENYEBAB
Nodul biasanya terbentuk akibat pemakaian suara yang berlebihan, terlalu keras atau terlalu lama.


GEJALA
Gejalanya adalah suara serak.





DIAGNOSA
Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala dan hasil pemeriksan fisik. Nodul tampak sebagai suatu pertumbuhan yang berkapur.


PENGOBATAN
Pada anak-anak, nodul biasanya akan menghilang hanya dengan menjalani terapi vokal. Pada dewasa, nodul harus diangkat melalui pembedahan.


PENCEGAHAN
Satu-satunya cara mencegah tumbuhnya nodul adalah berhenti menyalahgunakan suara.

Polip Pita Suara

DEFINISI
Polip Pita Suara adalah tumor jinak pada pita suara.


PENYEBAB
Polip pita suara biasanya disebabkan oleh:
  • Penyalahgunaan suara
  • Reaksi alergi menahun pada laring
  • Menghirup iritan (misalnya asap pabrik atau asap rokok).

GEJALA
Gejalanya berupa suara serak.





DIAGNOSA
Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala dan hasil pemeriksaan fisik. Dengan menggunakan kaca dilakukan penilaian terhadap pita suara dan untuk memastikan bahwa bukan suatu kanker, dilakukan biopsi.


PENGOBATAN
Untuk mengembalikan suara yang normal, dilakukan pengangkatan polip.

Abses Parafaringeal

DEFINISI
Abses Parafaringeal adalah penimbunan nanah di dalam kelenjar getah bening yang terletak di samping tenggorokan (faring). Abses parafaringeal biasanya terjadi setelah faringitis atau tonsilitis.


PENYEBAB
Penyebabnya adalah infeksi bakteri atau virus.


GEJALA
Leher bagian depan (di bawah rahang) tampak membengkak. Penderita mengalami gangguan menelan dan nyeri tenggorokan.


DIAGNOSA
Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala-gejalanya.


PENGOBATAN
Pada awalnya diberikan suntikan penicillin, lalu dilanjutkan dengan penicillin per-oral (melalui mulut).

Abses Peritonsiler

DEFINISI
Abses Peritonsiler adalah penimbunan nanah di daerah sekitar tonsil (amandel). Abses peritonsiler merupakan komplikasi dari tonsilitis. Abses peritonsiler bisa menyerang anak-anak yang lebih besar, remaja dan dewasa muda. Tetapi sejak penggunaan antibiotik untuk mengobati tonsilitis, penyakit ini sekarang relatif jarang ditemukan.


PENYEBAB
Penyebabnya biasanya adalah bakteri streptokokus beta hemolitik grup A. Salah satu atau kedua tonsil terinfeksi, terbentuk nanah dan menyebar dari tonsil ke jaringan di sekitarnya. Infeksi bisa menyebar ke langit-langit mulut, leher ataupun dada (termasuk paru-paru).


GEJALA
Gejalanya berupa:
- nyeri tenggorokan
- pembengkakan kelenjar getah bening leher
- air liur menetes
- sakit kepala
- demam
- suara serak (kadang-kadang).


DIAGNOSA
Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala dan hasil pemeriksaan fisik. Pada pemeriksaan leher dan tenggorokan, tonsil, langit-langit, tenggorokan, leher dan kulit dada tampak merah dan membengkak. Pembiakan cairan yang berasal dari abses bisa menunjukkan adanya bakteri.


PENGOBATAN
Diberikan antibiotik. Untuk mengatasi nyeri bisa diberikan analgetik (obat pereda nyeri). Nanah biasanya dibuang dengan cara menyedotnya dengan jarum suntik atau dengan membuat sayatan pada abses.


PENCEGAHAN
Mengobati tonsilitis secara tuntas.