Senin, 31 Januari 2011

MASALAH HIV/AIDS DAN ROKOK PERLU PERHATIAN SERIUS

Untuk meningkatkan sumber daya manusia yang berkualitas sebagai kekuatan pembangunan, masalah HIV/AIDS dan rokok memerlukan perhatian serius. Hal ini disebabkan jumlah penderita HIV/AIDS terus meningkat setiap tahunnya dengan proporsi kumulatif kasus AIDS tertinggi pada kelompok usia produktif (usia 20-29 tahun) sebanyak 49,07%. Demikian juga dengan jumlah perokok, berdasarkan hasil Riskesdas Tahun 2010, prevalensi perokok secara nasional sebesar 34,7%. Berarti lebih dari sepertiga penduduk berisiko mengalami gangguan kesehatan seperti kanker, penyakit jantung dan penyakit akibat gangguan pernapasan.

Hal itu disampaikan Menteri Kesehatan, dr. Endang Rahayu Sedyaningsih, MPH, Dr.PH ketika menyampaikan sambutan kepada peserta Rapat Kerja Nasional Gubernur di Jakarta, Senin, 31 Januari 2011.

Menurut Menkes, kesehatan merupakan unsur dominan dalam Millenium Development Goals (MDGs), karena lima dari delapan agenda MDGs berkaitan langsung dengan kesehatan. Lima agenda tersebut adalah Agenda ke-1 (Memberantas kemiskinan dan kelaparan), Agenda ke-4 (Menurunkan angka kematian anak), Agenda ke-5 (Meningkatkan kesehatan ibu), Agenda ke-6 (Memerangi HIV/AIDS, Malaria, dan penyakit lainnya), serta Agenda ke-7 (Melestarikan lingkungan hidup).

Untuk mendukung upaya pencapaian MDG’s, pada tahun 2011 Kemenkes mulai meluncurkan Bantuan Operasional Kesehatan (BOK). BOK diberikan kepada seluruh Puskesmas di Indonesia yang besarnya berkisar antara Rp 75 juta sampai Rp 250 juta per tahun sesuai wilayah regional masing-masing. Pada tahun 2011 ini juga mulai dilaksanakan Program Jaminan Persalinan (Jampersal), yaitu pemberian jaminan persalinan bagi masyarakat yang belum mendapat jaminan kesehatan untuk persalinan. Jaminan pelayanan yang diberikan mencakup : pemeriksaan kehamilan, pelayanan persalinan, pelayanan nifas, pelayanan Keluarga Berencana, pelayanan neonatus dan promosi ASI.

Berkaitan dengan agenda ke-6, Menkes mengingatkan kembali pentingnya komitmen melaksanakan INPRES No. 3 Tahun 2010 tentang Program Pembangunan yang Berkeadilan. Salah satu fokus program pengendalian HIV/AIDS 2010 dan 2011 yaitu jumlah orang yang berumur 15 tahun atau lebih yang menerima konseling dan testing HIV pada tahun 2010 sebanyak 300.000 orang dan tahun 2011 menjadi 400.000 orang. Persentase orang dengan HIV/AIDS (ODHA) yang mendapatkan obat anti retroviral (ARV) tahun 2010 sebanyak 70% dan tahun 2011 menjadi 75%. Presentase kabupaten/kota yang melaksanakan pencegahan penularan HIV sesuai pedoman tahun 2010 sebanyak 50% dan tahun 2011 menjadi 60%. Penggunaan kondom pada kelompok risiko tinggi tahun 2011 sebanyak 35% pada perempuan dan 20% pada laki-laki.

“Berdasarkan hasil Riskesdas 2010, persentase penduduk umur  15 tahun dengan pengetahuan komprehensif tentang HIV/AIDS sebesar 11,4%. Hal ini menunjukkan pentingnya terus meningkatkan komunikasi, informasi dan edukasi (KIE) terhadap kelompok ini”, ujar Menkes.

Sedangkan prevalensi penduduk yang merokok pada kelompok umur 45-54 tahun sebesar 32,2%. Sedangkan pada penduduk laki-laki umur 15 tahun ke atas sebanyak 54,1% adalah perokok. Prevalensi tertinggi pertama kali merokok pada umur 15-19 tahun (43,3%) dan sebesar 1,7% penduduk mulai merokok pertama kali pada umur 5-9 tahun. Untuk mengatasi hal itu, mengharapkan para Gubernur segera mengeluarkan kebijakan Kawasan Tanpa Rokok di wilayah kerja masing-masing.

Pemberdayaan masyarakat

Mengacu pada visi pembangunan nasional, strategi pertama yang dilakukan Kemenkes adalah pemberdayaan masyarakat, swasta, dan masyarakat madani melalui kerja sama nasional dan global. Berarti pembangunan kesehatan juga tidak terlepas dari komitmen Indonesia sebagai warga masyarakat dunia untuk ikut merealisasikan tercapainya MDGs.

Masyarakat diarahkan agar berdaya dan ikut aktif memelihara kesehatannya sendiri, melakukan upaya pro-aktif tidak menunggu sampai jatuh sakit, karena ketika sakit sebenarnya telah kehilangan nilai produktif. Upaya promotif dan preventif perlu ditingkatkan untuk mengendalikan angka kesakitan yang muncul dan mencegah hilangnya produktivitas serta menjadikan sehat sebagai fungsi produksi yang dapat memberi nilai tambah, ujar Menkes.

Pemberdayaan masyarakat berupaya memfasilitasi percepatan dan pencapaian derajat kesehatan bagi seluruh penduduk dengan mengembangkan kesiap-siagaan di tingkat desa dan kelurahan yang disebut Desa dan Kelurahan Siaga Aktif seperti dituangkan melalui Keputusan Menkes No.1529/MENKES/ SK/X/2010 tentang Pedoman Umum Pengembangan Desa dan Kelurahan Siaga Aktif.

Desa dan Kelurahan Siaga Aktif adalah desa dan kelurahan yang penduduknya dapat mengakses dengan mudah pelayanan kesehatan dasar yang memberikan pelayanan setiap hari melalui Pos Kesehatan Desa (Poskesdes) atau sarana kesehatan yang ada seperti Pusat Kesehatan Masyarakat Pembantu (Pustu), Puskesmas atau sarana kesehatan lainnya. Penduduknya dapat mengembangkan upaya kesehatan berbasis masyarakat (UKBM) dan melaksanakan surveilans berbasis masyarakat (meliputi pemantauan penyakit, kesehatan ibu dan anak, gizi, lingkungan dan perilaku), kedaruratan kesehatan dan penanggulangan bencana serta penyehatan lingkungan serta menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

Pada kesempatan tersebut, Menkes mengharapkan kepada para Gubernur untuk Mengembangkan Desa dan Kelurahan Siaga Aktif di daerah masing-masing untuk mempercepat tercapainya masyarakat sehat yang mandiri dan berkeadilan.

Berita ini disiarkan oleh Pusat Komunikasi Publik, Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi melalui nomor telepon : 021-52907416-9, faks : 52921669, Call Center : 021-500567, atau alamat e-mail : puskom.publik@yahoo.co.id, info@depkes.go.id, dan kontak@depkes.go.id

Sumber: http://www.depkes.go.id/

Artikel terkait:

Selasa, 25 Januari 2011

Kesehatan

Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa, dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomis. Pemeliharaan kesehatan adalah upaya penanggulangan dan pencegahan gangguan kesehatan yang memerlukan pemeriksaan, pengobatan dan/atau perawatan termasuk kehamilan dan persalinan. Pendidikan kesehatan adalah proses membantu sesorang, dengan bertindak secara sendiri-sendiri ataupun secara kolektif, untuk membuat keputusan berdasarkan pengetahuan mengenai hal-hal yang mempengaruhi kesehatan pribadinya dan orang lain.

Definisi yang bahkan lebih sederhana diajukan oleh Larry Green dan para koleganya yang menulis bahwa pendidikan kesehatan adalah kombinasi pengalaman belajar yang dirancang untuk mempermudah adaptasi sukarela terhadap perilaku yang kondusif bagi kesehatan. Data terakhir menunjukkan bahwa saat ini lebih dari 80 persen rakyat Indonesia tidak mampu mendapat jaminan kesehatan dari lembaga atau perusahaan di bidang pemeliharaan kesehatan, seperti Akses, Taspen, dan Jamsostek.

Golongan masyarakat yang dianggap 'teranaktirikan' dalam hal jaminan kesehatan adalah mereka dari golongan masyarakat kecil dan pedagang. Dalam pelayanan kesehatan, masalah ini menjadi lebih pelik, berhubung dalam manajemen pelayanan kesehatan tidak saja terkait beberapa kelompok manusia, tetapi juga sifat yang khusus dari pelayanan kesehatan itu sendiri.


Kesehatan Menurut Undang-Undang
Dalam Undang-Undang ini yang dimaksud dengan:
  1. Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa, dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomis.
  2. Upaya kesehatan adalah setiap kegiatan untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan yang dilakukan oleh pemerintah dan atau masyarakat.
  3. Tenaga kesehatan adalah setiap orang yang mengabdikan diri dalam bidang kesehatan serta memiliki pengetahuan dan atau keterampilan melalui pendidikan di bidang kesehatan yang untuk jenis tertentu memerlukan kewenangan untuk melakukan upaya kesehatan.
  4. Sarana kesehatan adalah tempat yang digunakan untuk menyelenggarakan upaya kesehatan.
  5. Kesehatan adalah sesuatu yang sangat berguna

Tujuan Kesehatan Dalam Segala Aspek
Salah satu tujuan nasional adalah memajukan kesejahteraan bangsa, yang berarti memenuhi kebutuhan dasar manusia, yaitu pangan, sandang, pangan, pendidikan, kesehatan, lapangan kerja dan ketenteraman hidup. Tujuan pembangunan kesehatan adalah tercapainya kemampuan untuk hidup sehat bagi setiap penduduk, jadi tanggung jawab untuk terwujudnya derajat kesehatan yang optimal berada di tangan seluruh masyarakat Indonesia, pemerintah dan swasta bersama-sama.


Tujuan dan Ruang Lingkup Kesehatan Lingkungan
Tujuan dan ruang lingkup kesehatan lingkungan dapat dibagi menjadi dua, secara umum dan secara khusus. Tujuan dan ruang lingkup secara umum, antara lain:
  1. Melakukan koreksi atau perbaikan terhadap segala bahaya dan ancaman pada kesehatan dan kesejahteraan hidup manusia.
  2. Melakukan usaha pencegahan dengan cara mengatur sumber-sumber lingkungan dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan dan kesejahteraan hidup manusia.
  3. Melakukan kerja sama dan menerapkan program terpadu di antara masyarakat dan institusi pemerintah serta lembaga nonpemerintah dalam menghadapi bencana alam atau wabah penyakit menular.
Adapun tujuan dan ruang lingkup secara khusus meliputi usaha-usaha perbaikan atau pengendalian terhadap lingkungan hidup manusia, yang di antaranya berupa:
  1. Menyediakan air bersih yang cukup dan memenuhi persyaratan kesehatan.
  2. Makanan dan minuman yang diproduksi dalam skala besar dan dikonsumsi secara luas oleh masyarakat.
  3. Pencemaran udara akibat sisa pembakaran BBM, batubara, kebakaran hutan, dan gas beracun yang berbahaya bagi kesehatan dan makhluk hidup lain dan menjadi penyebab terjadinya perubahan ekosistem.
  4. Limbah cair dan padat yang berasal dari rumah tangga, pertanian, peternakan, industri, rumah sakit, dan lain-lain.
  5. Kontrol terhadap arthropoda dan rodent yang menjadi vektor penyakit dan cara memutuskan rantai penularan penyakitnya.
  6. Perumahan dan bangunan yang layak huni dan memenuhi syarat kesehatan.
  7. Kebisingan, radiasi, dan kesehatan kerja.
  8. Survei sanitasi untuk perencanaan, pemantauan, dan evaluasi program kesehatan lingkungan

Tujuan Pembangunan Kesehatan
Untuk jangka panjang pembangunan bidang kesehatan diarahkan untuk tercapainya tujuan utama sebagai berikut:
  1. Peningkatan kemampuan masyarakat untuk menolong dirinya sendiri dalam bidang kesehatan.
  2. Perbaikan mutu lingkungan hidup yang dapat menjamin Kesehatan.
  3. Peningkatan status gizi masyarakat.
  4. Pengurangan kesakitan (morbiditas) dan kematian (mortalitas).
  5. Pengembangan keluarga sehat sejahtera, dengan makin diterimanya norma keluarga kecil yang bahagia dan sejahtera.

Dasar-Dasar Pembangunan Kesehatan
Dasar-dasar pembangunan nasional di bidang kesehatan adalah sebagai berikut:
  1. Semua warga negara berhak memperoleh derajat kesehatan yang optimal agar dapat bekerja dan hidup layak sesuai dengan martabat manusia.
  2. Pemerintah dan masyarakat bertanggung jawab dalam memelihara dan mempertinggi derajat kesehatan rakyat.
  3. Penyelenggaraan upaya kesehatan diatur oleh pemerintah dan dilakukan secara serasi dan seimbang oleh pemerintah dan masyarakat.

Sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Kesehatan

Jumat, 21 Januari 2011

80 Persen Siswa SD Sakit Gigi

siswa sdKepala Dinas kesehatan (Dinkes) Kota Depok, Hardiono mengatakan sebanyak 80 persen siswa SD mengalami penyakit gigi dan mulut.

"Ini berdasarkan hasil penelitian Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) dan Usaha Kesehatan Gigi Sekolah (UKGS) yang tersebar di 11 kecamatan pada periode tahun 2009-2010," kata Hardiono, di sela-sela acara kemitraan PT Unilever dan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia (FKG UI) untuk meningkatkan kesehatan gigi dan mulut, di Kampus UI, Depok.

Penelitian tersebut juga menyebutkan untuk usia taman kanak-kanak (TK) yang mengalami penyakit gigi dan mulut mencapai 74 persen, dan sekolah menengah pertama (SMP) sebesar 71 persen, dan usia sekolah menengah atas (SMA) sebesar 13 persen.

"Tingginya angka penyandang penyakit gigi dan mulut karena kurang menyadari kebersihan gigi dan mulut," katanya.

Untuk mengatasi hal tersebut pihaknya bekerjasama dengan Fakultas kedokteran gigi dan PT Unilever membentuk program daerah binaan di Kelurahan Abadijaya, Kecamatan Sukmajaya.

Adanya daerah binaan ini diharapkan membuat daerah tersebut bebas dari penyakit gigi dan mulut, sehingga dapat meningkatkan kesehatan anak-anak tersebut.

Pemkot Depok akan menjadikan Puskesmas Abadijaya untuk menjadi pusat pelayanan penyakit gigi dan mulut. Namun, untuk menurunkan angka pesakitan gigi dan mulut di Kota Depok, ia berharap mendapatkan bantuan dari Unilever berupa mobil penyuluhan kesehatan gigi dan mulut. (abd)

Sumber:
http://sehatnews.com/berita/5990-Persen-Siswa-Sakit-Gigi.html

Artikel Terkait:
- Berita Kesehatan
- Penyakit Mulut & Gigi

Minggu, 16 Januari 2011

Tindakan dan Perawatan untuk Bayi Baru Lahir

Kecukupan Kolostrum
Ibu yang memilih untuk menyusui ASI harus mengetahui bahwa hari-hari pertama, 3-5 hari setelah melahirkan ASI banyak mengandung kolostrum yang kaya akan antibodi dan sangat diperlukan oleh bayi (kolostrumberwarna agak kekuningan).

Pada orang-orang dahulu kolostrum malah dibuang karena dianggap ASI yang pertama keluar itu adalah ASI yang kotor.

Meski hanya diproduksi dalam jumlah yang amat sedikit, hanya 7,4 sendok teh (36,23 ml) per hari menurut la leche league, tetapi kandungan nutrisi yang ada dalam kolostrum sangat cukup untuk memenuhi kebutuhan bayi pada hari-hari pertama kehidupannya.

Kolostrum memiliki kadar protein yang lebih tinggi dari ASI matur. Tetapi kandungan lemak dan laktosanya (gula darah) lebih rendah dari ASI matur. Kolostrum mengandung vitamin, seperti vitamin A, B6, B12, C, D dan K; dan mineral,terutama zat besi dan kalsium. Komposisi seperti itu sangat tepat untuk memenuhi kebutuhan gizi bayi baru lahir. Sama halnya dengan ASI matur, kolostrum juga mengandung enzim-enzim pencernaan yang belum mampu diproduksi oleh tubuh bayi, seperti protease (untuk menguraikan protein), lipase (untuk menguraikan lemak), dan amilase (untuk menguraikan karbohidrat). Ini membuat kolostrum mudah sekali dicerna oleh sistem pencernaan bayi yang memang belum sempurna. Kolostrum juga mempunyai efek laksatif (obat pencahar) bagi bayi, yang akan membantu pengeluaran "tinja pertama" bayi baru lahir, disebut mekonium, dari dalam ususnya. Selain konsentrasi nutrisi yang tinggi, kolostrum juga ’kaya’ akan antibodi, atau yang dalam istilah medis disebut juga dengan immunoglobulin (Ig).

Antibodi terdapat dalam 5 jenis (disebut juga faktor imun), yaitu IgG,IgA, IgM, IgD dan IgE. ASI juga mengandung kelima faktor imun tersebut, namun kolostrum memiliki konsentrasi faktor imun lebih tinggi daripada ASI.. Selama di dalam rahim ibu, janin memperoleh pasokan antibodi, faktor imun IgG, dari plasenta. Segera setelah lahir, pasokan ini akan terhenti, padahal tubuh bayi belum mampu membuat antibodi sendiri.

Itulah salah satu sebab mengapa bayi yang baru lahir harus sesegera mungkin disusukan kepada iIbunya. Selain untuk merangsang produksi ASI, inisiasi dini ASI (early latch-on) juga untuk memastikan bayi mengkonsumsi kolostrum sesegera mungkin.


Kecukupan ASI
Bayi harus disusui kapan dan di mana saja dia meminta (on demand) sekitar 8-12 kali perhari (atau tiap 2-3 jam).


Merangsang Produksi ASI
Sebaiknya, biarkan bayi menyusu sepuasnya tanpa perlu dijadwal secara ketat. Karena produksi ASI akan seirama dengan kebutuhan bayi. Jika bayi Anda minumnya banyak, otomatis ASI yang keluar juga banyak. Semisal yang diminum 250 ml, hormon prolaktin akan memacu kelenjar susu agar menghasilkan ASI 25 ml. Jika rangsangan bayi minum ASI semakin sering, produksi susu juga meninggi. Sebaliknya, air susu akan berkurang jika rangsangannya jarang.


Frekuensi Buang Air Kecil
Bayi seharusnya buang air kecil 6-8 kali perhari. Frekuensi buang air kecil pada bayi secara tidak langsung dapat juga untuk menilai kecukupan asupan ASI atau susu formula. Bila bayi cukup minum maka akan BAK 3-4 kali sehari atau bahkan sampai 8 kali sehari. Bila bayi kurang minum atau dehidrasi, maka biasanya frekuensi BAK akan berkurang atau jumlah urine sedikit, sehingga warna urin akan terlihat kuning pekat (Dr. Patria Vittarina, SpA dari Divisi Perinatologi RSIA Muhammadiyah).

Ada beberapa kemungkinan penyebab berkurangnya Frekuensi Buang Air Kecil pada Bayi:
  • Bayi mengalami kekurangan cairan. Ini bisa terjadi karena Ibu yang menyusui kurang banyak minum atau bayi sedang mengalami muntah-muntah atau berkeringat berlebihan. Kondisi seperti ini dapat diatasi dengan banyak memberi asupan cairan pada bayi.
  • Pada bayi laki-laki, coba perhatikan ujung kulupnya apakah terlihat kecil atau tidak. Bila ya, bisa jadi ia mengalami phymosis (ujung kulup kecil) sehingga menyebabkannya jarang BAK. Sebagai solusi, biasanya dokter akan melakukan pembesaran dengan cara sunat. Kondisi ini perlu diatasi segera karena jika dibiarkan bisa menimbulkan infeksi pada saluran kencing bayi.
  • Sukar pipis pada bayi perempuan bisa disebabkan karena terjadi infeksi pada organ intimnya meski bisa juga BAK-nya justru jadi lebih sering. Sebagai pecegahan, sehabis BAK, lubang kencing dan daerah sekitarnya musti langsung dibersihkan. Sisa air seni bisa mengendap di lipatan-lipatan sekitar kelaminnya dan menimbulkan infeksi. Perhatikan juga teknik membersihkan organ pembuangan. Jangan memebrsihkan dari arah belakang ke depan namun dari depan kebelakang. Ini dimaksudkan agar kotoran dari anus tidak terbawa ke vagina.

Penurunan Berat Badan
Banyak bayi kehilangan berat badannya sampai 10% dalam beberapa hari pertama setelah lahir. Namun setelah berumur sekitar 10 hari, berat badannya mulai meningkat lagi.

Agar berat badannya tidak terus turun, tingkatkan kualitas ASI Ibu dengan makan makanan bergizi.

Sumber: http://www.info-sehat.com/inside_level2.asp?artid=1513&secid=2

Artikel terkait: Dunia Bayi

Jumat, 14 Januari 2011

Stroke

DEFINISI
Stroke adalah kondisi dimana suplai darai ke bagian otak anda terganggu atau sangat berkurang, jaringan otak merampas oksigen dan nutrisi sehingga menimbulkan gejala pada bagian tubuh tertentu.


PENYEBAB
Penyebab stroke cukup beraneka ragam. Selain faktor genetik atau keturunan dan usia di atas 55 tahun, stroke dapat disebabkan oleh tekanan darah tinggi, diabetes, merokok, penggunaan pil KB, obesitas dan penyakit kardiovasikular.


GEJALA
Stroke bisa ditandai dengan tiba-tiba pusing dan kehilangan kesimbangan, kelumpuhan pada salah satu sisi tubuh, penglihatan menjadi kabur, dan sakit kepala yang tidak biasa, dapat disertai leher kaku, nyeri wajah, nyeri antara mata, muntah atau diubah kesadaran.


PENGOBATAN
Saat ini sroke sudah bisa disembuhkan. Meskipun demikian penderita stroke perlu mendapat pengobatan medis secara dini karena berpoetensi kerusakan otak dan komplikasi.

Mengadopsi gaya hidup sehat dapat mencegah Anda terkena stroke, diantaranya:
  1. Kontrol tekanan darah tinggi
    menjaga tekanan darah agar selalu terkendali dapat didukung dengan olahraga, mengelola stres, menjaga berat badan yang sehat, membatasi asupan natrium dan alkohol.
  2. Menurunkan kolestrol dan lemak jenuh
    Mengkonsumsi makanan yang tidak mengandung kolestrol dan lemak dapat membantu mengurangi plak pada arteri Anda.
  3. Kontrol diabetes
    mengelola diabetes dapat diilakukan dengan diet, olahraga, pengendalian berat badan dan pengobatan. Kontrol ketat gula darah Anda dapat mengurangi kerusakan otak jika Anda mengalami stroke.
  4. Menjaga berat badan
    kelebihan berat badan dapat memicu meningkatnya tekanan darah tinggi, penyakit jantung dan diabetes yang berisiko pada timbulnya stroke.
  5. Pola makan yang sehat
    makan-makanan yang sehat dapat meningkatkan kekebalan pada tubuh anda, terutama bagi mereka yang sedang menjalani program diet. Makanana sehat untuk otak harus sangat diperhatikan.
Sumber: http://sehatnews.com/penyakit-a-z/s/3192-Stroke.html

Artikel Terkait:
- Gangguan Nutrisi & Metabolisme
- Penyakit Otak & Saraf

Baca juga:
- Gamat sebagai Obat Stroke

Kamis, 13 Januari 2011

Pencabutan Gigi

Pencabutan gigi adalah cara termudah dan terbaik untuk menghilangkan sakit gigi. Seperti namanya, pencabutan gigi adalah menghilangkan gigi. Jika syaraf gigi telah mati atau gigi telah terinfeksi sangat parah, pencabutan adalah satu-satunya cara. Tergantung gigi, pencabutan gigi bisa dilakukan dengan cara yang sederhana ataupun pencabutan yang rumit.


Pencabutan Gigi Sederhana

Pencabutan jenis sederhana adalah pencabutan yang paling umum dalam dunia kedokteran gigi. Prosedur ini dilakukan dengan cara, gigi dicabut dengan melonggarkan gusi di sekitar gigi yang dicabut. Dokter menggunakan tang untuk memegang gigi kemudian menggerakkan ke sisi-sisi sampai gigi terbebas dari gusi sekitarnya.

Gigi tertancap ke tulang dengan jaringan lunak yang tipis. Jaringan lunak ini disebut sebagai periodontal ligament. Dokter gigi menggunakan jaringan ini untuk mencabut gigi. Seperti yang anda ketahui, cara mencabut gigi adalah dengan menarik dan menggoyang-goyang gigi dari samping ke samping, yang mana hal ini akan melonggarkan rongga di tulang dan memecah ligamen yang memegang gigi.

Pencabutan sederhana, atau penarikan gigi tidak membutuhkan waktu yang lama untuk menyelesaikannya. Dokter gigi akan membius anda terlebih dahulu, sehingga anda tidak akan merasakan apa-apa. Tergantung dengan gigi, proses penarikan normalnya hanya butuh beberapa menit setelah anda dibius dengan menggunakan bius lokal. Setelah selesai, dokter gigi akan menempatkan bundaran kapas di bekas gigi yang dicabut untuk anda gigit dan anda bisa segera pulang.

Pencabutan Gigi Rumit

Namun tidak semua gigi bisa kita cabut. Kadang-kadang gigi sudah sangat busuk atau sudah pecah, sehingga tidak ada gigi yang tersisa diatas garis gusi yang bisa dibuat dokter sebagai pegangan. Dalam kasus seperti ini, dokter akan melakukan pencabutan rumit, dia akan membuat gigi yang tertanam didalam gusi muncul ke permukaan, sehingga dia bisa melakukan metode standar dengan menarik dan dan menggoyang-goyang gigi.

Dalam pencabutan jenis ini, dokter akan membuat sayatan di gusi yang berada di sekeliling gigi dan membuka jaringan yang telah disayat sehingga membuat tulang gigi terlihat. Saat tulang telah terlihat maka akan terdapat gigi yang bisa dibuat pegangan oleh dokter gigi untuk dicabut dengan menggunakan metode penarikan. Dalam banyak kasus, gigi masih melekat ke tulang, ini berarti dokter gigi tidak dapat menarik keluar gigi.

Dengan gigi yang masih melekat di tulang, dokter gigi perlu menggunakan sebuah bor untuk memecah tulang gigi. Ini disebut dengan memotong gigi, hal ini adalah hal yang umum terjadi pada gigi terjepit atau gigi yang berlubang parah. Saat dokter sudah bisa mencabut gigi bermasalah tersebut, dia akan menjahit kembali gusi yang disayat tadi. Lubang dan sayatan tadi akan segera sembuh dengan sendiri.

Pencabutan gigi adalah umum dan dilakukan setiap hari oleh dokter gigi. Ahli bedah mulut merupakan yang terbaik untuk melakukan pencabutan, karena dia spesialis dalam bidang itu. Semua jenis pencabutan, dari yang sederhana hingga rumit, butuh waktu untuk sembuh. Selama anda merawat bekas cabutan, anda akan terhindar dari masalah seperti rongga gigi kering dan masalah lain. Walaupun kadang setelah pencabutan selesai anda akan merasakan sakit, namun anda akan merasakan perasaan yang lebih baik karena gigi yang bermasalah telah dicabut. dan dilakukan setiap hari oleh dokter gigi.


Sumber:
http://doktermu.com/perawatan-mulut-dan-gigi/436-pencabutan-gigi

Artikel terkait:
Penyakit Mulut dan Gigi

Selasa, 11 Januari 2011

Beberapa Posisi Menyusui yang Benar

Setelah ibu muda mengetahui hal-hal penting yang berkaitan dengan perisapan menyusui, ada baiknya kita tahu, bagaimana posisi menyusui yang benar. Tentunya, posisi menyusui sangat menentukan bagi kenyamanan bayi dan ibu sendiri. Apakah harus selalu menyusui dalam posisi berbaring? Tidak. Kita harus membiasakan bayi bisa menyusu dalam keadaan apapun. Baik kita tidur di rumah, berdiri, duduk, atau bahkan saat kita sedang berada di atas kendaraan.

  1. The cradle. Posisi ini sangat baik untuk bayi yang baru lahir. Bagaimana caranya? Pastikan punggung Anda benar-benar mendukung untuk posisi ini. Jaga bayi di perut Anda, sampai kulitnya dan kulit Anda saling bersentuhan. Biarkan tubuhnya menghadap ke arah Anda, dan letakkan kepalanya pada siku Anda.

  2. The cross cradle hold. Satu lengan mendukung tubuh bayi dan yang lain mendukung kepala, mirip dengan posisi dudukan tetapi Anda akan memiliki kontrol lebih besar atas kepala bayi. Posisi menyusui ini bagus untuk bayi prematur atau ibu dengan puting payudara kecil.

  3. The football hold. Caranya, pegang bayi di samping Anda dengan kaki di belakang Anda dan bayi terselip di bawah lengan Anda, seolah-olah Anda sedang memegang bola kaki. Ini adalah posisi terbaik untuk ibu yang melahirkan dengan operasi caesar atau untuk ibu-ibu dengan payudara besar. Tapi, Anda butuh bantal untuk menopang bayi.

  4. Saddle hold. Ini merupakan cara yang menyenangkan untuk menyusui dalam posisi duduk. Ini juga bekerja dengan baik jika bayi Anda memiliki pilek atau sakit telinga. Caranya, bayi Anda duduk tegak dengan kaki mengangkangi Anda sendiri.

  5. The lying position. Menyusui dengan berbaring akan memberi Anda lebih banyak kesempatan untuk bersantai dan juga untuk tidur lebih banyak pada malam hari. Anda bisa tidur saat bayi menyusu. Dukung punggung dan kepala bayi dengan bantal. Pastikan bahwa perut bayi menyentuh Anda.

Sumber:
http://bayidananak.com/2010/03/29/beberapa-posisi-menyusui-yang-benar/

Minggu, 09 Januari 2011

Asparagus, Antikanker dan Antipenuaan

Selain enak dimakan tanaman asparagus ternyata juga berkhasiat bagi kesehatan. Ia terdefinisi memiliki protein yang disebut histon yang diyakini aktif dalam mengendalikan pertumbuhan sel atau penangkal kanker.

US National Cancer Institute juga melaporkan asparagus adalah makanan yang diuji mengandung glutathione tinggi, yang dianggap salah satu antioksidan yang sangt aktif dan ampuh dalam melawan penuaan serta menangkal kanker.

Glutathione adalah protein kecil yang terdiri dari tiga asam amino; sistein, asam glutamat, dan glisin. Glutathione terlibat dalam detoksifikasi. Ia mengikat racun-racun yang larut dalam lemak, seperti logam berat, pelarut, dan pestisida. Sebab itu glutathione memberi perlindungan dari kanker jenis tertentu.

Asparagus telah terbukti sangat membantu dalam menyembuhkan berbagai jenis kanker seperti penyakit Hodgkin yang merupakan jenis kanker kelenjar getah bening, kanker kandung kemih, kanker paru-paru dan kanker kulit.

Selain itu nilai plus asparagus ada pada kandungannya yang tidak mengandung lemak, kolestrol, dan rendah Natrium. Asparagus juga mengandung asam folat yang tinggi dan merupakan sumber kalium, serat, vitamin B6, vitamin A dan C, dan thiamin yang baik.

Inilah salah satu resep asparagus yang diolah dengan omelet dan tambahan daging asap.

Bahan:
4 butir telur ayam
1/2 sdt merica bubuk
1 sdt garam
50 ml susu cair
1/2 sdm mentega
10 batang asparagus muda, blansir
2 lembar daging asap/beef bacon, potong-potong, tumis hingga kering

Cara membuat:
1. Kocok telur bersama garam, merica dan susu hingga berbuih. Panaskan wajan datar 18 cm. Olesi sedikit mentega. Tuangkan telur ke dalam wajan.

2. Taburi daging asap, dan susun asparagus mengelilingi wajan. Kecilkan api, tutup wajan, dan masak hingga seluruhnya matang, Angkat. Sajikan dalam keadaan panas. (fen/abd)


Sumber:
http://sehatnews.com/resep-sehat/5407-Asparagus-Antikanker-dan-Antipenuaan.html

Kamis, 06 Januari 2011

Tips Tidur Nyenyak dengan Makanan

Apa yang Anda makan memiliki pengaruh besar pada kualitas tidur Anda. Oleh sebab itu cobalah beberapa makanan bergizi di bawah ini agar kualitas tidur Anda lebih baik.

1. Keju
Keju merupakan sumber protein yang sempurna sebelum tidur karena mengandung protein kasein yang lambat dicerna, kemudian akan mendistribusikan asam amino ke jaringan otot selama berjam-jam setelahnya.

2. Havermut
Kebanyakan orang berpikir oatmeal atau havermut tepat dimakan untuk sarapan saja, padahal havermut mengandung karbohidrat kompleks yang dapat menyebabkan pelepasan serotonin (hormon yang mengurangi stres dan menenangkan pikiran) dalam tubuh.

Havermut juga lambat dicerna sehingga Anda tak akan terbangun dengan rasa lapar tengah malam. Havermut dengan potongan apel, kayu manis dan siraman susu rendah lemak dapat jadi alternatif makan malam Anda kini.

3. Kacang atau selai kacang
Jika sulit tidur cobalah konsumsi kacang tanah, mereka mengandung niacin yang merupakan nutrisi yang membantu untuk meningkatkan pelepasan serotonin pada sistem tubuh.

Walau kacang mengandung lemak tak jenuh yang lumayan tinggi, jagalah porsinya. Untuk amannya buatlah roti gandum dengan selai kacang tipis-tipis.

4. Susu hangat
Alasan di balik baiknya susu hangat sebelum tidur karena fakta yang menyebutkan kalau susu mengandung asam amino triptofan, dan bagi kebanyakan orang, dapat memberikan efek menenangkan dan santai.

Selain itu, susu juga menawarkan asupan kalsium yang baik, yang bekerja di otak untuk membantu mengatur produksi melatonin, yang merupakan zat yang secara alami akan mengontrol siklus bangun-tidur Anda. Tambahkan satu sendok teh madu pada susu hangat Anda bila ingin rasa lebih manis.

5. Anggur
Anggur adalah buah yang ditemukan mengandung hormon melatonin yang mengatur tidur, jadi dengan mengonsumsi mereka secara teratur untuk diet Anda, Anda dapat membantu meningkatkan siklus bangun-tidur secara alami dalam tubuh. Konsumsi anggur bahkan memungkinkan Anda untuk bisa tidur lebih cepat setiap malam.

Campurkan beberapa buah anggur dengan semangkuk yougurt, camilan sehat sebelum tidur pun Anda dapatkan. (fen)

Senin, 03 Januari 2011

Thumb Arthritis

Thumb ArthritisDEFINISI
Thumb Arthritis adalah kondisi dimana sendi pergelangan tangan dan pangkal ibu jari terasa sakit, bengkak, penurunan kekuatan dan rentang gerak, sehingga sulit melakukan kegiatan yang sederhana.


PENYEBAB
Thumb arthristis bisa disebabkan karena kombinasi berbagai faktor seperti kelebihan berat badan, proses penuaan, cedera sendi atau stress, genetik (keturunan), kelemahan otot dan kumulatif beban ketika melakukan pekerjaan yang berulang-ulang.


GEJALA
Thumb arthritis ditandai dengan nyeri, pembengkakan, dan kekakuan di pangkal ibu jari, penurunan kekuatan ketika mencubit dan menggenggam benda, penurunan rentang gerak, pembesaran dan pengurusan secara bersamaan pangkal ibu jari.


PENGOBATAN
Pada tahap ringan thumb arthritis masih bisa dilakukan perawatan dengan menggunakan splints untuk membatasi pergerakan ibu jari dan pergelangan tangan sehingga mengurangi rasa sakit, mendorong dan memberikan posisi yang tepat.
Untuk penggunaan obat dapat diberikan acetaminophen (Tylenol) untuk menghilangkan nyeri sendi. Obat NSAID (Non-steroid anti-inflammatory drugs) juga dapat mengurangi peradangan dan rasa sakit di jempol dan pergelangan tangan. Operasi dapat dilakukan bila dibutuhkan.