Sabtu, 19 November 2011

Hepatitis C

Penyakit Hepatitis C merupakan penyakit yang menyerang hati yang disebabkan oleh Virus Hepatitis C (VHC). 15% dari kasus yang terinfeksi Hepatitis C adalah akut, artinya secara otomatis tubuh membersihkannya dan tidak ada konsekwensinya. Sayangnya 85% dari kasus, yang terinfeksi Hepatitis C menjadi kronis dan secara perlahan merusak hati bertahun-tahun. Dalam waktu tersebut, hati bisa rusak menjadi sirosis (pengerasan hati), stadium akhir penyakit hati dan kanker hati. Organ hati yang terserang virus ini akan membengkak dan lama-kelamaan akan henti fungsinya.

Model Virus Hepatitis C

Model Virus Hepatitis C

Tanda dan Gejala
 Sering kali orang yang menderita Hepatitis C tidak menunjukkan gejala, walaupun infeksi telah terjadi bertahun-tahun lamanya.
Namun tanda-tanda pada penyakit hepatitis seperti dibawah ini :
  • Mudah lelah dan letih
  • Hilang selera makan
  • Sakit perut
  • Sakit pada otot sendi
  • Urin menjadi gelap
  • Kulit atau mata menjadi kuning (disebut "jaundice") jarang terjadi

Cara Menentukan Diagnosa
  1. Liver Biopsi
  2. Blod Test
  3. Ultrasound

Penularan Hepatitis C 
Penularan Hepatitis C
  1. Biasanya terjadi melalui transfusi darah
  2. Penggunaan jarum suntik bergantian
  3. Berhubungan seksual dengan penderita penyakit hepatitis C Etc.

Pengobatan dan Pencegahan
Saat ini terapi yang dinilai efektif adalah Interveron dan Ribavirin
Untuk pencegahan :
  1. Skrining HCV terhadap donor darah
  2. Hindari NAPZA
  3. Jangan menggunakan alat cukur, jarum suntik, jarum tato, jarum tindik, sikat gigi dengan bergantian. Selalu gunakan alat sendiri 
  4. Berprilaku seks yang sehat dan aman


Tidak ada komentar:

Posting Komentar